Hancur dan Gagalnya Manggarai Selama Kepemimpinan Nabit Adalah Kinerja Nyata
Kepala Dinas Kesehatan Manggarai, drg Bartholomeus Hermopan melalui pesan WhatsApp kepada wartawan menjelaskan, bahwa gaji nakes yang mandek itu sementara diproses.
“Sudah di proses kaka,pemerintah tentu akan memperhatikan semua keluhan itu,” kata Hermopan melalui pesan Whatsapp.
Media kembali menanyakan alasan keterlambatan gaji, namun Kadis Kesehatan tidak memberikan penjelasan yang pasti.
Mantan Sekda Manggarai angkat bicara.
Drs. Anglus Angkat, Msi, mantan Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Manggarai di era pemerintahan Deno-Madur, mengungkapkan kekesalannya terkait keluhan Nakes Tenaga Harian Lepas (THL) yang gajinya ditunggak oleh pemerintah daerah.
Angelus menyatakan bahwa keterlambatan gaji seharusnya tidak terjadi. Anggaran untuk gaji THL sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahun.
“Sebenarnya tidak ada istilah keterlambatan kalau pemimpinnya bekerja lebih cepat. Karena teman THL tentu punya hak yang sama dengan teman ASN lain untuk menerima gaji setiap bulan,” tegas Anglus, Kamis, (7/11/2024).
Anglus mengatakan bahwa masalah sederhana seperti ini, tidak pernah terjadi selama masa jabatannya sebagai Kepala Dinas pun menjadi Plt. Sekda Manggarai.
“Kasihan mereka juga, tentu mereka punya kebutuhan di rumah sama seperti kita semua. Bagaimana kalau itu terjadi dengan kita, kita sebagai ASN saja setengah mati, apalagi mereka dengan gaji yang kecil. Karena makan minum tidak pernah berhenti setiap hari, sekolah anak, dan urusan kesehatan lainnya,” pungkasnya. (Lado)
Tinggalkan Balasan