Minggu, 8 September 2024

Kingdom of Kush dengan Latar Belakang Sejarahnya

Syarifah Ainul Mardhiah, Representative Kingdom Of Kush untuk Indonesia dan ASEAN

Dalam hal ini, Indonesia memegang peran yang sangat penting untuk mendorong dialog politik dengan negara-negara di kawasan. Oleh karena itu, Kingdom Of Kush mencari kesempatan diskusi untuk lebih memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama Kingdom Of Kush dengan Indonesia dan untuk mengkonsolidasikan fondasi untuk berkontribusi terhadap perdamaian dan kemakmuran Asia Tenggara.

Kedaulatan bukanlah sebuah klaim isolasi, tetapi sebuah pernyataan niat untuk berpartisipasi sebagai anggota komunitas global/dunia yang bertanggung jawab. Ada komitmen kuat terhadap hukum dan norma internasional, serta tekad untuk memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan kemakmuran dunia.

Kingdom of Kush mengundang dan menantikan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan semua negara yang menghormati kedaulatannya dan bersedia bekerja sama untuk dunia yang lebih aman, lebih adil, dan stabil.

Bentuk kerjasama kedua negara diupayakan dalam berbagai bidang di mana akan dapat terwujud dengan maksud untuk membangun hubungan persahabatan dan kerja sama bilateral berlapis antara Kingdom of Kush dan Indonesia yang bertumpu pada pilar-pilar hukum internasional yang berlaku, kesetaraan, dan menghargai keberagaman individu sebagai komunitas global.

Dengan keinginan untuk mendukung kemakmuran global, perdamaian, keamanan, dan prinsip-prinsip Piagam PBB; Sesuai dengan hukum yang berlaku di kedua Negara. Mempertimbangkan keinginan bersama untuk membangun hubungan bilateral antara masyarakat Kingdom of Kush dan Indonesia dengan membangun inisiatif dan proyek di bidang sosial, ekonomi, politik, ilmu pengetahuan, kemanusiaan, budaya, dan bidang lain yang penting bagi kedua Negara.

Sekitar tahun 2002 sekelompok orang Afrika-Amerika, tepatnya suku Nubia dari AS dari kalangan eksekutif Wall Street dan Silicon Valley, selebrity Hollywood, Atlet, penyanyi, aktivis, serta pendidik dari berbagai bidang bersama diaspora Afrika, dan suku bangsa Nubia di Afrika berkumpul untuk membangun kembali kejayaan Kerajaan Kush di masa kini dengan mendirikan negara baru berteknologi tinggi Kingdom of Kush.

Dan selama 3 tahun terakhir saya telah bekerja dengan mereka di New York. Saya berbicara kepada mereka tentang negara saya Indonesia dan meminta mereka untuk datang dan berinvestasi di sini juga.

Pihak Kingdom of Kush menyambut sangat baik mengingat Indonesia adalah salah satu negara penting di Asia dan sangat ingin memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Untuk itu, saya sebagai utusan Kingdom of Kush untuk Indonesia dan Asean sangat berharap kedua negara memiliki hubungan diplomatik yang selanjutnya melalui hubungan ini, dapat menguntungkan kedua belah pihak. Semoga Indonesia segera menyambut hubungan baik ini.

Dengan rencana untuk menjadi pusat bisnis serupa seperti Dubai dan Singapura yang berpusat pada pencarian pengetahuan dan upaya intelektual, Kerajaan ini secara aktif menyambut penelitian dan pengembangan tingkat lanjut di semua bidang bisnis yang menghubungkan Afrika dan seluruh dunia.

Komitmen keuangan yang signifikan telah dibuat untuk mengembangkan komunitas bisnis yang membantu menstabilkan perekonomian kawasan dan mendukung perekonomian global. Pendanaan ekosistem industri perlu terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meliputi energi, sumber daya alam, pertanian, dan pertambangan.

Tujuan Kerajaan ini adalah mengubah Afrika menjadi pendukung keuangan perekonomian global, bukan menjadi penerima manfaatnya.

Kingdom sudah menjadi penggagasnya pengembang dan pendukung proyek pengembangan pertanian dan sumber daya alam yang berkembang di lebih dari 25 negara. Kerajaan yang sedang berkembang ini telah memperoleh hak hukum untuk mengembangkan lebih dari 30 juta hektar lahan , sejumlah besar sumber daya alam (seperti emas, berlian, tembaga, litium, besi, tambang kobalt serta air, karet, dan banyak sumber daya lainnya) dan sedang dalam proses terlibat dalam inisiatif tambahan sumber daya alam, pertambangan, desertifikasi, dan air bersih.

Rencana pembangunan ini menawarkan ketahanan pangan regional dan produksi komoditas yang layak bagi dunia. Budidaya yang sukses telah berlangsung dan saat ini menghasilkan lebih dari 100 ton berbagai produk pertanian.

Berbagai proyek terkait infrastruktur juga sedang berjalan, seperti:
perumahan, sekolah, bandara, rumah sakit, komunikasi, jalan serta proyek-proyek terkait air.

Ada rencana untuk memperkenalkan angkutan massal ke wilayah tersebut dan Maskapai Penerbangan Kingdom of Kush.

Kerajaan Arab Saudi di masa depan berencana untuk berinvestasi lebih banyak di kawasan ini, termasuk miliaran dolar di negara tetangganya, Sudan dan Mesir, untuk memajukan pengembangan konstruksi, manufaktur, dan industri pengolahan.

Semua ini akan menjadi landasan penting bagi layanan yang berfokus pada konsumen dan menciptakan ratusan ribu lapangan kerja bagi masyarakat Sudan, Mesir, dan negara-negara lain di Afrika.

Saat Kingdom of Kush terus membangun berbagai tingkat pemerintahan, negara baru ini menyambut semua pemimpin politik, ekonomi, dan sosial untuk bergabung dengan tim kerajaan dalam gerakan untuk membawa persatuan, kemakmuran, dan perdamaian ke benua Afrika.
———————————-
Penulis: Syarifah Ainul Mardhiah
Representative Kingdom Of Kush untuk Indonesia dan ASEAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini