Selasa, 29 April 2025

Pembukaan Mubes IPPMAKU-SULTRA, Deddy Suparman: Diharapkan Mampu Berkolaborasi Dengan Pemda Kolaka Utara

Pembukaan Mubes IPPMAKU-SULTRA di Kota Kendari

KENDARI, TRENNEWS.ID – Dalam rangka memperkuat keorganisasian dan membangun kebersamaan, Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kolaka Utara Sulawesi Tenggara (IPPMAKU-SULTRA) resmi menggelar Musyawarah Besar (MUBES) Ke-X di Aula Dachtraco, Jl. H. Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, pada Sabtu (21/12/2024).

Kegiatan yang berlangsung pada 21-22 Desember 2024 ini dihadiri oleh para pengurus dan anggota IPPMAKU-SULTRA, Dewan Penasihat, Dewan Pembina, perwakilan Kerukunan Keluarga Kolaka Utara (KKKU) Kota Kendari, serta perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan (ORMAS) lainnya.

Ketua Umum IPPMAKU-SULTRA, Deddy Suparman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa musyawarah ini memiliki tujuan utama untuk memperkuat keorganisasian, meningkatkan kebersamaan, serta membangun visi masa depan IPPMAKU-SULTRA yang lebih baik.

“Sebagai Ketua Umum periode 2022-2024, saya berharap musyawarah besar ini dapat melahirkan pemimpin yang mampu menyelesaikan segala harapan dan tuntutan organisasi ke depan, serta mampu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kolaka Utara dalam mengawal program-program pemberdayaan dan pendidikan,” ujar Deddy.

Ketua Panitia, Mirsan Said Marola, juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, terutama panitia pelaksana.

“Saya sangat berterima kasih atas kontribusi dan dukungan teman-teman panitia. Semoga MUBES ini berjalan lancar dan sukses,” ungkapnya.

Dengan mengusung tema:
“Regenerasi Kepemimpinan IPPMAKU-SULTRA dalam Upaya Membentuk Organisasi dan Kepengurusan yang Berintegritas, Inovatif, dan Profesional”,
kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk membangun arah baru organisasi.

Selain itu, pembukaan MUBES juga dimeriahkan dengan penampilan seni dari Sanggar Seni IPPMAKU ENTERTAIN, yang menampilkan empat tarian khas Sulawesi Tenggara:

1. Tari Lariangi (Tolaki)
2. Tari Lawati (Buton)
3. Tari Linda (Muna)
4. Tari Morengku (Moronene)

Tarian ini menjadi simbol persatuan dari empat etnis asli Sulawesi Tenggara, sekaligus memperkuat identitas budaya dalam bingkai kebersamaan IPPMAKU-SULTRA.

Musyawarah Besar ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang berdampak positif bagi organisasi dan masyarakat Kolaka Utara ke depannya. (Nirwansah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini