Konsolidasi KOTAN BNNK dan Pemkot Bontang, Dapat Memperkuat Sinergi dan Kolaborasi Lintas Instansi
BONTANG TRENNEWS.ID I Ketua DPC MASATA Kota Bontang, Eko Satrya mengatakan, kegiatan konsolidasi yang dilakukan pada, Kamis (1/2/2024) kemarin itu merupakan sarana bagi BNN Kota Bontang dan Pemkot Bontang untuk memperkuat Pelaksanaan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) di Kota Bontang.
“Melalui kegiatan ini dilakukan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi secara tersistematis pada lintas instansi, lembaga dan badan usaha guna memaksimalkan Peran dan fungsi tiap-tiap instansi, lembaga dan badan usaha dalam kebijakan Kota Tanggap Narkoba,”kata Eko, Jum’at (2/2/2024)
Lebih lanjut kata Eko, melalui peran aktif Instansi, lembaga dan badan usaha di Kota Bontang dalam Pelaksanaan Program KOTAN maka kategori, “tetap tanggap” dapat ditingkatkan menjadi “Sangat Tanggap” terhadap ancaman narkotika.
“Sekedar ilustrasi bahwa penyalahgunaan narkotika merupakan fenomena sosial yang menjadi masalah sosial di masyarakat Bontang, hal ini dibuktikan dengan maraknya nya kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi sampai saat ini,”ujarnya.
Karena itu, permasalahan pencegahan dan pemberantasan bahaya narkoba harus dilakukan secara terintegrasi dan tersistem, karena penyalahgunaan narkoba mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, bisa dari perspektif medis, psikiatri, keluarga, sosial hingga faktor ekonomi dan sebagainya.
Turut hadir pada kegiatan konsolidasi tersebut diantaranya, Walikota Bontang, Basri Rase selaku narasumber, Kepala BNNK Kota Bontang, Lulyana Ramdhani, S.Pd., M.Tr.AP, narasumber, Sekretaris Daerah Kota Bontang Ir. Hj. Aji Erlynawati, MT, narasumber, Kepala BIN,Polres Bontang, AKBP Alex F.L Tobing S.I.K, Dandim 0908/Bontang Letkol Inf Priyo Handoyo kepada Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto Kejaksaan Negeri Bontang, Samsul Arif, Kalapas IIA, Suranto, A.md.IP., S.H., M.Si, Bea Cukai, Tri Haryono Suhud, S. E., M. M, dan perwakilan dari PT Indominco Mandiri, serta kepala OPD-OPD terkait di lingkungan Pemkot Bontang.
“Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan konsolidasi kemarin itu, semua pihak dari sektor lingkungan institusi, lembaga dan badan usaha untuk menggencarkan sosialisasi secara masif, dalam upaya memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat,”
“Khususnya usia produktif dan generasi muda tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obat terlarang lainnya,”pungkas dewan redaksi trennews.id ini (**)
Tinggalkan Balasan