KPU Bontang Gelar Simulasi Pemungutan Suara

Azis juga menjelaskan beberapa perbedaan dengan pemilu sebelumnya yang digelar pada Februari lalu. Kali ini, tempat untuk KPPS, saksi, dan pengawas digabung menjadi satu sehingga memungkinkan mereka untuk melihat ke arah bilik suara dari sisi yang sama. Selain itu, bilik suara khusus untuk penyandang disabilitas juga disediakan, berbeda dengan sebelumnya yang hanya menggunakan bilik suara biasa.

Azis mengingatkan para pemilih agar tidak mengambil gambar atau mendokumentasikan kegiatan di area TPS, khususnya di bilik suara. Hal ini dilarang dan dapat berujung pada ancaman pidana.

“Pemilih dilarang foto-foto atau melakukan publikasi, terutama saat berada di bilik suara. Hal itu dapat dikenai sanksi pidana,” tegasnya.

Dengan simulasi ini, KPU Bontang berharap proses pemungutan suara pada Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan.