Menakar Bursa Calon Walikota dan Wakil Walikota Bontang 2024 -2029, Korelasi Figuritas Dengan Elektabilitas
Jadi, bagaimana korelasi Figur dengan Pemilih ? tentu pemilih akan melihat sisi Figuritas seseorang dari kemampuannya dalam ;
– Yang mengedepankan kepentingan publik dalam kebijakan
– Yang mengedepankan solusi dalam setiap permasalahan
– Yang mengedepankan silaturahmi secara kesinambungan
– Yang mengedepankan kerendahan hati dalam melayani masyarakat ; dan
– Yang mengedepankan sinergi dan kolaborasi pada setiap ruang dan peran pembangunan
Hal diatas akan mempengaruhi tipe-tipe pemilih, yaitu :
• Tipe Rasional
melihat figur secara personal, program, rekam jejak sampai pertimbangan rencana yang ditawarkan relevan atau tidak.
• Tipe Kritis
melihat figur dan latar belakang partai politik yang mengusung. Pertimbangan menjadi banyak aspek politis.
• Tipe Skeptis
tidak mempercayai calon-calon yang ada punya kemampuan cukup untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik/melihat ideologi yang ada tidak sesuai dengan yang diharapkan ; dan
• Tipe Tradisional
pendukung loyal yang siap digerakkan dan bergerak untuk membantu calon pilihannya menang
Mulai saat ini, mau kapan lagi karena waktu terus berjalan sehingga figur- figur pasti punya strategi, tim dan cara untuk membangun elektoral (pendukung) yang nantinya akan meningkatkan ekektabilitas.
Bontang Leader Forum (BLF) punya harapan besar di Pilkada Bontang 2024 ini menjadi ajang kontestasi penuh ide, gagasan dan inovasi cemerlang dalam pembangun Bontang 5 tahun ke depan menuju Bontang makin Membentang.
Ayooo partai politik, jadikan pasangan Walikota dan Wakil Walikota yang mampu neng-5- kan “Mengedepankan diatas sebagai modal kapasitas, kapabilitas dan kredibilitas figur calon Walikota dan Wakil Walikota Bontang di Pilkada Bontang 2024.
(Irwan)
Tinggalkan Balasan