Menyikapi Fitnah Perpecahan di Akhir Zaman
Diriwayatkan dari Abu Musa al-Asy’ari ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya, menjelang datangnya hari Kiamat nanti akan muncul banyak fitnah seperti lapisan-lapisan malam yang gelap. Di pagi hari seseorang beriman namun di sore harinya dia berubah menjadi kafir; atau di sore hari beriman sementara di pagi harinya menjadi kafir “. [HR. Abu Dawud].
Apa yang disebutkan dalam hadits di atas hanyalah sebagian kecil dari fitnah. Masih banyak lagi fitnah-fitnah lain yang disebutkan di banyak riwayat yang shahih dari beliau. Bagaimana sikap yang tepat dalam menghadapinya dan menyikapinya yang benar, tentulah kita berpedoman sesuai dengan petunjuk Nabi dan arahan para ulama salaf dari kalangan para sahabat dan Tabi’in.
Oleh karena itu, diantara kesempurnaan rahmat Allah SWT bagi hamba-Nya adalah Dia telah mensyari’atkan bagi mereka sesuatu yang dapat memperbaiki urusan mereka dalam segala kondisi, suka maupun duka, dalam keadaan penuh semangat maupun benci, dalam situasi aman maupun mencekam dan dalam kondisi bersatu maupun berpecah belah.
Di antaranya adalah nash-nash yang terdapat dalam al-Qur-an dan sunnah yang menjelaskan kepada seorang Muslim jalan yang benar yang harus ditempuhnya ketika terjadi fitnah dan kondisi sulit, agar dia bisa selamat dan kaum Muslimin lainnya pun ikut selamat bersamanya.
Kesimpulannya, hanyalah mereka yang memegang teguh bersama Kitabullah dan Rasul-Nya. Dan menjadikan kebenaran sebagai tujuan utama di dalam hidupnya dan lebih mengutamakan ridha Allah SWT di atas keridhaan manusia, inilah yang bisa menjadikan umat Islam selamat dari huru-hara dan kekacauan fitnah di akhirzaman. Wallahu a’lam.
Sumber:
Menyikapi Hura-Hara dan Kecauan Di Akhir Zaman, 2007
Tinggalkan Balasan