Najirah Kukuh Gunakan PDIP, PHM Daftarkan Basri- Chusnul Dihin Lewat Jalur Independen Besok
BONTANG, TRENNEWS.ID – Ketua DPP Pusat Hubungan Masyarakat (PHM), Udin Mulyono mengabarkan bahwa Walikota Bontang, Basri Rase dan Wakil Walikota, Najirah Pecah kongsi.
Informasi ini disampaikan Udin Mulyono saat konpers, Jum’at (10/5/2024) di Markas PHM. Kata Ketua PHM ini, perpecahan ini ditengarai adanya opsi yang berbeda jelang pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota di KPU.
“Pak Basri tidak mau mengecewakan masyarakatnya. Saat ini sudah ada 17 ribuan KTP masyarakat yang terhimpun, menginginkan Pak Basri maju menggunakan jalur independen,” ujar Udin Mulyono.
Sementara Najirah, kata Udin Mulyono, tetap menginginkan maju dengan menggunakan jalur partai yakni PDIP.
“Bu Najirah diminta PDIP tetap menggunakan partai,”kata Udin.
Lebih lanjut Udin Mulyono katakan, Ikhwal dipilihnya mendaftar melalui jalur independen, disebabkan adanya kemungkinan pencegelan dan mahar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Pak Basri ini kan ketua DPC PKB Bontang, mestinya DPW dan DPP merestui kadernya dan segera menerbitkan rekomendasi. Ini kan belum, kita khawatir makanya kami bergerak cepat mengumpulkan KTP masyarakat untuk jalur independen,”ujar ketua PHM ini.
Menurut Udin Mulyono, Pecahnya kongsi Basri Najirah menuju 2 priode ini disebabkan, Najirah tidak ingin meninggalkan partainya (PDIP) sementara Basri, demi keinginan masyarakat ia rela melepas PKB yang ia bangun mulai 0 kursi, hingga 3 kursi saat ia nahkodai. Dan pada pileg 2024 ini, Basri mampu mencetak 4 kursi di DPRD Kota Bontang.
Terkait siapa yang bakal mendampingi Basri Rase jika, Sabtu (11/5/2024) besok PHM mendaftarkan Basri Rase sebagai calon Independen, Udin Mulyono meyebut, selain Najirah ada juga nama Bajuri dan Chusnul Dihin.
“Tadi malam, Bajuri siap namun tadi pagi timnya bilang tidak jadi. Nah kita putuskan Insya Allah besok Pak Basri kita daftarkan berpasangan dengan Chusnul Dihin,” pungkasnya.
(Arman)
Tinggalkan Balasan