Rakor Kesiapan Dishub Aceh Menuju Pelaksanaan PON XXII Aceh – Sumut
BANDA ACEH, TRENNEWS.ID – Menuju pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh-Sumut pada September 2024 mendatang, Dinas Perhubungan Aceh bersama stakeholder terkait melakukan Rapat Koordinasi Forum LLAJ Aceh terkait kesiapan dukungan transportasi dan strategi penanganan mobilitas peserta saat pelaksanaan PON nanti.
Dalam pertemuan yang berlangsung di aula Multimoda Dishub Aceh , Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal menyampaikan bahwa jumlah kendaraan di Kota Banda Aceh dan daerah lainnya yang terdapat venue pertandingan akan mengalami peningkatan yang signifikan, Selasa (16/07/2024).
Oleh sebab itu, tambah Teuku Faisal, dibutuhkan kerjasama dan koordinasi yang baik antar seluruh stakeholder yang terlibat dalam Forum LLAJ Aceh.
Di samping peningkatan jumlah kendaraan, Teuku Faisal juga menyoroti tentang dampak yang ditimbulkan dari peningkatan volume kendaraan di sejumlah ruas jalan di Banda Aceh, seperti potensi terjadinya kemacetan, antrian panjang, hingga terbatasnya area parkir tang tersedia.
“Opening Ceremony PON tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 8 September 2024 yang direncanakan digelar di Stadion Harapan Bangsa, karenanya diperlukan langkah-langkah antisipasi untuk kelancaran transportasi nantinya.” ucapnya.
Kadishub Aceh juga memaparkan sejumlah strategi yang disiapkan untuk penanganan transportasi mulai dari kedatangan para delegasi, transportasi selama acara berlangsung, hingga pada tahap kontingen kembali ke daerah asal.
Di samping itu, Teuku Faisal juga memaparkan mengenai kesiapan armada yang akan dioperasikan selama PON XXI berlangsung. Ia juga mengingatkan bahwa kendaraan yang digunakan harus dalam kondisi yang baik serta laik jalan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Di akhir sambutannya, Kadishub Aceh berharap seluruh pihak bisa mendukung menyukseskan pelaksanaan PON Aceh, khususnya di sektor transportasi.
“Mengingat waktu yang sudah sangat dekat, kami memohon dukungan dan sinergitas seluruh stakeholder terkait kelancaran arus lalu lintas dan sektor transportasi.” tutupnya. (AM)
Tinggalkan Balasan