Unika Ruteng Gelar Teater Randang Mose, RD Ino: Filosofi Pohon Air dan Caci
“Ada yang bilang orang muda tidak ingat budaya dan lain sebagainya. Itu karena tidak diberi panggung sebenarnya,” ucapnya di sela-sela kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Utama (GUT) lantai 5 Unika St Paulus Ruteng, Selasa (14/5/2024) lalu.
Menurut Romo Ino, problem selama ini adalah ketika acara budaya di kampung-kampung, panggungnya tidak diberikan kepada anak-anak muda. Karena disebut ada kriteria-kriteria khusus.
“Kemudian yang kita mau capai kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, supaya anak-anak muda ini punya pengetahuan tentang budaya Manggarai,” tuturnya.
Selain mengasah pengetahuan, kegiatan semacam ini juga membentuk karakter.
“Kita lihat, dengan mereka duduk saja lalu hormati, itu kan membentuk tingkah laku sebetulnya dan gestikulasi sudah dilatih mulai menghormati orang lain juga,” terangnya.
Menurut dia, benih nilai hospitalitas para peserta juga terlihat dalam perlombaan tersebut.
“Selain itu juga tentu soal keterampilan, terutama cara menggunakan pakaian,”tutupnya.
(Kordianus)
Tinggalkan Balasan