Rabu, 5 Februari 2025

Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76 di Kabupaten Kolaka Utara

Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM, Nurjaya, SE.M.M.

1. Cinta tanah air,
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara,
3. Keyakinan pada Pancasila,
4. Rela berkorban, dan
5. Kemampuan awal bela negara.

Kelima nilai ini, menurutnya, menjadi landasan penting untuk membangun mental dan fisik bangsa yang tangguh.

Nurjaya juga mengingatkan tentang tantangan global, seperti ketegangan antarnegara, perang siber, dan perubahan iklim, yang memerlukan strategi pertahanan negara yang tepat. Salah satunya melalui penerapan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), yang memanfaatkan keunggulan jumlah penduduk dan luas wilayah nusantara untuk memperkuat pertahanan nasional.

Kata Nurjaya, Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) dari Kementerian Pertahanan juga mendapat apresiasi. Program ini dinilai selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 dalam membangun sumber daya manusia yang berideologi Pancasila.

Terakhir ia menegaskan bahwa tugas bela negara adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya TNI, Polri, atau Kementerian Pertahanan, tetapi seluruh rakyat Indonesia. “Dengan semangat bela negara, kita pasti mampu menghadapi berbagai rintangan dan meraih cita-cita bangsa. Mari berkontribusi sesuai peran dan profesi masing-masing demi kejayaan Indonesia,” pungkasnya. (Nirwansah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini