Jumat, 10 Januari 2025

100 Hari Pertama Pramono Anung-Rano Karno: Komitmen untuk Jakarta yang Lebih Baik

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno (ist)

Jakarta, TrenNews.id – Setelah secara resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno mengusung optimisme baru bagi ibu kota. Dalam pidato penetapan, Pramono menyampaikan langkah-langkah prioritas yang akan menjadi fokus kerja mereka dalam 100 hari pertama, demi mewujudkan janji-janji politik yang diutarakan selama masa kampanye.

Salah satu program utama yang menjadi sorotan adalah penyelesaian masalah di Kampung Bayam dan Tanah Merah. Dalam masa kampanye, kedua wilayah ini menjadi simbol permasalahan urban Jakarta yang membutuhkan perhatian serius. Pramono dan Rano berkomitmen untuk turun langsung ke lapangan dan memastikan bahwa solusi nyata bisa diimplementasikan dengan segera.

“Kami akan kembali ke tempat-tempat yang menjadi fokus perhatian selama kampanye untuk membereskan persoalan-persoalan di lapangan,” tegas Pramono.

Dalam pidatonya, Pramono juga menggarisbawahi pentingnya melanjutkan program-program sosial seperti Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, dan bantuan bagi lansia. Program-program ini dianggap sebagai fondasi kesejahteraan masyarakat dan menjadi prioritas yang tidak bisa ditunda.

Pramono memberikan apresiasi kepada para pesaingnya dalam Pilkada 2024, pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Ia menekankan pentingnya semangat kolaborasi untuk membangun Jakarta. Rivalitas politik, menurutnya, harus ditinggalkan demi membangun masa depan yang lebih baik.

“Setelah bertanding, kini saatnya kita bersanding,” ucap Pramono.

Ia juga menekankan perlunya sinergi dengan DPRD dan berbagai pihak lain agar kebijakan yang telah dirancang dapat berjalan dengan efektif.

Pidato ini juga menjadi refleksi atas perjalanan politik Pramono. Ia mengungkapkan bahwa setelah 25 tahun mengabdi sebagai penyelenggara negara, ia sebenarnya berniat untuk mundur dari panggung politik. Namun, panggilan untuk mengabdi kepada warga Jakarta menggerakkannya untuk mengambil tanggung jawab ini.

“Saya yang sudah berniat berhenti ternyata masih diberi beban tugas ini. Mudah-mudahan kami bekerja dengan sungguh-sungguh atas bantuan semua pihak,” katanya dengan tulus.

Dengan meraih 2.183.239 suara, pasangan Pramono Anung-Rano Karno berhasil unggul atas lawan-lawan politik mereka. Namun, bagi Pramono, kemenangan ini bukan hanya milik timnya, melainkan kemenangan bagi seluruh warga Jakarta dan demokrasi itu sendiri.

“Kini saatnya kita bersatu membangun Jakarta untuk semua,” tutup Pramono.

Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, tantangan besar menanti Pramono Anung dan Rano Karno. Namun, dengan komitmen yang telah disampaikan, masyarakat Jakarta menaruh harapan besar terhadap realisasi janji-janji politik yang inklusif dan berdampak nyata.

Pewarta : Hendra
Editor : Annisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini