Rabu, 5 Februari 2025

8 Kata Kunci Memahami Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Aswan Nasution

Maka setelah badan Nabi berubah menjadi cahaya, malaikat Jibril memandu perjalanan itu dari masjid al Haram menuju masjid al Aqsha. Dan bukan saja hanya sampai di Palestina, malaikat Jibril pun tetap memandu Rasulullah SAW sampai ke langit ke tujuh.

Keenam, ALLADZI BARAKNA HAULAHU, [Kami berkahi sekelilingnya]
Kata kunci keenam ini, menggambarkan betapa Allah terus mengendalikan proses perjalanan tersebut. Allah mengatakan bahwa Dia telah memberkahi sekelilingnya, supaya tidak muncul kendala yang berarti.

Ketujuh, LINURIYAHU MIN AYATINA, [Diperlihatkan Tanda-TandaNya]

Sebagian ulama mengemukakan pendapat bahwa perjalanan teresbut bermaksud untuk memantapkan hati Rasulullah SAW setelah beliau mengalami tekanan bertubi-tubi dalam perjuangan menyebarkan agama Islam.

Dalam perjalanan itu Rasulullah SAW lantas menyaksikan pemandangan-pemandangan yang tidak pernah beliau saksikan. Terutama ketika melintasi dimensi-dimensi langit yang lebih tinggi, pada saat Isra’ Mi’raj ke langit ke tujuh.

Kedelapan, INNAHU HUWASSAMII’UL BASHIR [Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat]
Dalam kata kunci yang terakhir adalah. Ini adalah kalimat penegas terhadap informasi kalimat sebelumnya.

Dengan adanya kalimat ini, seakan-akan Allah ingin memberikan jaminan kepada kita bahwa apa yang telah Dia ceritakan dalam ayat ini adalah benar. Kenapa? Karena berita ini datang dari Allah, Tuhan yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Maka tak perlu ada keraguan tentang kisah Isra’ dan Mi’raj ini.

Demikianlah, seluruh perjalanan Rasulullah SAW dari Mekkah ke Palestina telah diceritakan Allah SWT dalam ayat pertama surah Al-Isra’ secara komprehensif. Wallahu a’lam bishshawab.

Referensi:
Terpesona di Sidratul Muntaha, 2006, dan sumber lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini