Jumat, 22 November 2024

Bacalon Wakil Bupati Dayang Donna Faroek Jalin Silaturrahim di Partai Demokrat Kutim

Bacalon Wakil Bupati, Dayang Donna Faroek bersama Ketua DPC Partai Demokrat Kutai Timur, Ordiansyah di Sangatta

SANGATTA, TRENNEWS.ID – Bakal calon Wakil Bupati Dayang Donna Faroek bersama timnya bertandang di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kutai Timur di jalan Diponegoro No. 170 RT. 36 Desa Sangatta Ulu, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, pada Selasa (21/5/2024) malam.

Kedatangan putri Awang Faroek Ishak ini merupakan salah satu rangkaian silaturahmi sekaligus konsilidasi politik dengan jajaran pengurus Partai Demokrat Kutai Timur.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Kutai Timur, Ir.Ordiansyah menuturkan, Dayang Donna Faroek merupakan satu-satunya perempuan yang berani mendaftarkan diri untuk maju berkontestasi pada Pilkada Kutim 2024 ini.

“Ibu Donna salah satu tokoh perempuan yang mempunyai rekam jejak yang luas dan cukup mumpuni untuk berkompetisi di Pilkada Kutim mendatang. Keberanian beliau untuk maju harus kita apresiasi sebagai representasi dari kelompok perempuan,” ujar Ordiansyah disela-sela pertemuan tadi malam.

Dengan majunya putri mantan Bupati Kutai Timur 2 priode ini, kata Ordiansyah, sebagai bakal calon Wakil Bupati Kutim, membuktikan perempuan tidak hanya mengurus kasur, sumur dan dapur, tapi perempuan juga memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam mengakses, berpartisipasi, dan mempengaruhi proses politik. Hal ini termasuk hak untuk memilih dan dipilih, serta menduduki posisi kebijakan publik dan kepemimpinan politik.

Ketua DPC Partai Demokrat inimenambahkan, bahwa perempuan dalam konteks kebijakan publik sangat berpengaruh. “Kadang laki-laki tidak memahami terkait isu dan kebutuhan perempuan itu sendiri, sehingga kebijakan yang dibuat tidak mempersentasikan aspirasi dari kelompok perempuan,” tambahnya.

Bakal calon Wakil Bupati Kutim, Dayang Donna Faroek merasa senang berada di tengah-tengah keluarga besar Partai Demokrat, ia menceritakan kedekatan Bapaknya, Awang Faroek Ishak dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang sampai hari ini masih terjalin dengan baik.

“Bapak saya, Awang Faroek Ishak banyak melewati berbagai momentum politik dengan Pak SBY, dan saya merasa Demokrat bagian dari keluarga besar kami,”ujarnya.

Lanjutnya, Ketua Kadin Kaltim ini sempat merasa gamang untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati di Kutim, tapi dengan dorongan dan semangat dari masyarakat membuatnya memutuskan untuk maju.

“Saya ingin melanjutkan mimpi ayah saya membangun Kutim. Saya melihat Bang Irwan Fecho mempunyai visi yang sama untuk melakukan perubahan dan perbaikan di Kutim, dan kalau kami berjodoh kami bisa berkolaborasi untuk sama-sama membangun Kutim lebih baik lagi,”tutupnya.

(Arman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini