Banjir di Kabupaten Soppeng Akibatkan 10 Rumah Rusak, Satu Rumah Hanyut dan Satu Orang Dikabarkan Hilang
MAKASSAR, TRENNEWS.ID – Bencana banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (19/12/2024).
Akibat bencana ini, sebanyak 10 rumah rusak akibat tertimbun longsor, satu rumah hanyut terbawa arus banjir, serta tanggul sungai jebol dan sebuah jembatan gantung penghubung Desa Soga dan Desa Mariorilau hanyut terbawa arus.
Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, mengungkapkan bahwa satu rumah warga hanyut dan satu orang dilaporkan hilang. Selain itu, bencana ini juga menyebabkan longsor di beberapa wilayah.
“Banjir dan longsor melanda tujuh kecamatan, empat kelurahan, dan 13 desa, termasuk Kecamatan Lalabata, Donri-Donri, Ganra, Liliriaja, Marioriwawo, Lilirilau, dan Marioriawa,” ujar Amson Padolo kepada awak media, Sabtu (21/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa, banjir dan longsor tersebut disebabkan oleh meluapnya sungai-sungai yang ada di sekitar Kabupaten Soppeng, seperti Sungai Lawo, Walannae, Pajalesang, Paddangeng, Sero, dan Langkemme. “Hujan deras yang terjadi sejak Kamis itu menyebabkan sungai-sungai meluap, yang memicu banjir di beberapa kecamatan dan tanah longsor di Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata,” tambahnya.
Kerugian material masih dalam proses pendataan, sementara tim gabungan sedang mencari warga yang dilaporkan hilang. (Firdaus)
Tinggalkan Balasan