Beasiswa Pemda Konawe Tidak Tepat Sasaran, Siapa yang Bertanggung Jawab?
1. Transparansi: Pemda Konawe harus membuka proses seleksi kepada publik untuk memastikan keadilan.
2. Akuntabilitas: Pertanggungjawaban terhadap penggunaan dana beasiswa harus jelas dan dapat diaudit.
3. Pemberantasan Nepotisme: Pihak terkait perlu menjamin tidak ada intervensi kepentingan pribadi dalam proses seleksi.
“Kegagalan program ini menjadi refleksi buruk bagi Pemda dan institusi pendidikan. Masyarakat harus terus mengawasi agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya.
Program beasiswa semestinya menjadi harapan bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu, bukan ladang praktik nepotisme. Pemda Konawe dan Universitas Lakidende memiliki tanggung jawab moral dan legal untuk memperbaiki sistem ini agar lebih transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
Opini publik akan terus menjadi penggerak perubahan. Masyarakat Konawe berharap, evaluasi yang dilakukan tidak hanya berhenti pada perbaikan sistem, tetapi juga memberikan sanksi tegas bagi oknum yang terlibat dalam dugaan penyimpangan ini.
Pewarta : Andi
Tinggalkan Balasan