BNNK Bontang Butuh Dukungan Pemerintah Untuk Merealisasikan Program P4GN
BONTANG TRENNEWS.ID – Ancaman penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang atau Napza sudah menjadi fenomena global, dan merupakan ancaman kemanusiaan( human threat) bagi warga tingkat lokal, nasional, regional dan global.
Indonesia tidak terkecuali, khususnya Kota Bontang juga menghadapi ancaman serius terutama dari segi prevalensi pengguna yg mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Kepala BNN Kota Bontang, Lulyana Ramdhani, S.Pd, M.Tr.AP, melalui Staf Ahlinya Eko Satrya, mengatakan, peningkatan dan perluasan penyalahgunaan narkoba juga semakin cepat karena dipicu oleh perkembangan teknologi Informasi. BNN Kota Bontang dan aparatur penegak hukum mempunyai keterbatasan personil, biaya, metode sehingga perlu keterlibatan semua komponen termasuk Pemkot Bontang.
“Kita, anda semua, perlu mempelopori giat bersama dengan penuh komitmen dan tanggungjawab dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba,” kata Eko.
Sebab itu, BNN Kota Bontang membutuhkan dukungan Pemerintah Kota Bontang dalam upaya merealisasikan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan menjadikan P4GN salah satu program prioritas dalam perencanaan anggaran yang menjadi acuan bagi Pemerintah Kota Bontang cq Bapelitbang dalam Musrenbang Tematk Pariwisata, UMKM dan Ekonomi Kreatif pada hari ini Selasa (27/02) di aula utama Dispopar.
Hal ini disampaikan oleh Eko Satrya, selaku Staf Ahli BNN dalam Musrenbang Tematik Pariwisata, UMKM dan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Pemkot Bontang cq. Bapelitbang.
“Sesuai dengan Perda Nomor 4 Tahun 2023 tentang P4GN dan Surat Edaran (SE) Walikota Bontang tentang Pembentukan Satuan Tugas P4GN bahwa untuk kegiatan pencegahan dan penyalahgunaan narkotika dapat bersumber dari APBD Kota Bontang,” ujarnya.
Selain itu kata dia, kegiatan seperti keagamaan, olah raga, festival seni dan budaya, pelatihan relawan anti narkoba, penyuluhan, serta pengembangan pemberdayaan masyarakat berkelanjutan agar generasi muda melakukan kegiatan yang positif sehingga terhindar dari penyalahgunaan narkotika, dapat pula bersumber dari APBD Kota Bontang.
“BNN Kota Bontang menegaskan bahwa kegiatan pencegahan jauh lebih penting dilakukan ketimbang harus mengatasi jika penyalahgunaan narkotika yang telah marak dilakukan. Untuk itu BNN Kota Bontang akan menggunakan anggaran tersebut guna mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat preventif,” pungkasnya.
(Red)
Tinggalkan Balasan