Daftar Di Hanura, Marsel Jeramun Ajak Hanura Menjadi Koalisinya
LABUAN BAJO, TRENNEWS.ID – Setelah PDIP, PAN, GERINDRA, dan PERINDO, Ketua DPD PAN Marselinus Jeramun mendatangi Sekretariat DPC Partai Hanura Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (30/4 2024).
Marsel, berkunjung ke Hanura sekaligus mengambil formulir pencalonan sebagai Bupati Manggarai Barat periode 2024-2029, dan disambut Ketua DPC dan jajaran pengurus Partai Hanura.
Marsel didampingi Sekretarisnya Tan Hasiman, sejumlah Kader PAN dan para pendukungnya.
“Hari ini kita bertemu dengan cara yang luar biasa yaitu saling menyatukan niat, mimpi, dan harapan untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah ini kedepannya. PAN juga menyadari bahwa untuk bisa mengikuti pilkada 2024 ini, kita tidak ada pilihan lain selain berkoalisi dengan partai-partai lain”,ujar Marsel.
“Apakah karena kebetulan atau inikah menjadi petunjuk PAN dan Hanura sama-sama mengantongi 2 kursi di DPRD Mabar hasil pileg 2024”,sambungnya lagi.
Ia menyadari sisi positif dari sebuah kemunduran karena hanya memiliki masing-masing satu kursi adalah cara Tuhan bahwa Mabar yang hebat, Mabar yang luas, Mabar yang punya potensi tidak bisa dibangun hanya oleh satu partai saja. Tetapi, perlu kerja lintas partai supaya bisa menghasilkan satu kekuatan yang dahsyat yang pada akhirnya bisa memaksimalkan, mengoptimalkan seluruh potensi yang kita miliki untuk kebaikan bersama.
“Saya kira itu nilai positif yang kami dapatkan dari hasil yang kita raih dalam pemilu legislatif kemarin”,terang Politisi PAN tersebut.
Menurut Marsel, untuk membentuk satu kendaraan politik dalam pilkada ini, butuh lebih dari satu partai dan lebih dari 6 kursi. Sehingga dengan kekuatan yang ada, akan banyak manfaat bagi kemajuan daerah ini.
“Inilah alasan saya untuk bersemangat dan bergembira mendatangi partai-partai politik untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat di Mabar”,cetusnya.
Ia menegaskan bahwa cerita tentang petahana lawan kotak kosong sudah terbantahkan dengan dibukanya pendaftaran untuk penjaringan calon kepala daerah di masing-masing partai ini.
“Tentu saya melihat bahwa ini adalah bentuk tanggungjawab moral, tanggungjawab politik dari partai-partai politik. Untuk apa dibentuk kalau kemudian tidak bisa mencalonkan kader atau mencari orang-orang terbaik yang bisa meneruskan estafet kepemimpinan di Manggarai Barat ini”,imbuhnya.
Karena itu, kata Marsel, kehormatan besar bisa mendatangi partai Hanura dan beberapa partai lain.
“Saya siap untuk diposisikan sebagai calon bupati atau wakil bupati. Tentu, kita sikapi secara serius dan lebih mendalam. Lebih cepat lebih bagus supaya kita bisa membentuk koalisi untuk melawan petahana itu. Tentang apa komitmen dan sebagainya, passion saya politik. Saya memahami kerja politik dan saya memahami bagaimana supaya kerja politik ini berkelanjutan”,terang Marsel.
“Ketika saya diberi mandat dan kemudian terpilih, maka saya akan memposisikan semua partai politik yang mengusung saya seperti Bupati dan Wakil Bupati dalam semua urusan pengelola sumber daya, penempatan personel di pemerintahan dan termasuk perencanaan program kegiatan bagi masyarakat kita”,tuturnya lagi.
Sementara Dominikus Jenali Ketua penjaringan Despilkada Partai Hanura mengatakan, kehadiran Marsel Jeramun di sekertariat pendaftaran membangkitkan optimisme partai Hanura dalam menghadapi pilkada Mabar 2024.
“Kalau kita masuk dalam diskusi diluar, ada anggapan pesimis terhadap posisi Hanura untuk kali ini. Tetapi kedatangan Pak Marsel dan rombongan mengkonfirmasi tentang keadaan Hanura sebagai suatu partai tetap diperhitungkan dalam kontestasi kali ini. Karena itu, sekali lagi kami ucapkan terima kasih untuk kedatangannya”, kata Dominikus.
Selain itu Dominikus menyampaikan permohonan maaf kepada segenap rombongan Bacabub Marsel Jeramun, atas penerimaan yang sangat sederhana.
“Kami mohon maaf karena kelihatannya kehadirannya diterima oleh dua orang saja,”tutur nya.
Ia menjelaskan bahwa Partai Hanura dalam proses Pilkada kali ini, dibentuk satu tim yang namanya tim penjaringan penempatan dan pemenangan.
“Itu mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah di Kabupaten TP3 dan setiap TP3 itu terdiri dari lima orang sehingga yang selalu duduk didepan ini sebenarnya lima orang, satu orang tadi izin pulang”,tutupnya.
(Kord)
Tinggalkan Balasan