Minggu, 8 September 2024

Desa Paru Lampe Angkat Bicara Soal Tambang, Asri: Tambang Disekitar Kami Hanya Merusak

Muhammad Asri, Kepala Desa Paru Lampe

LASUSUA TRENNEWS.ID I Pemdes Paru Lampe mulai angkat bicara soal adanya aktivitas pertambangan nikel di sekitar wilayah Desa Paru Lampe, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara tidak memberi dampak positif terhadap masyarakat selama aktivitas pertambangan itu berlangsung.

Kepala Desa Paru Lampe, Muhammad Asri mengatakan, sejak aktivitas pertambangan PT Kasmar Tiar Raya (KTR) itu berlangsung, tidak ada dampak positif bagi masyarakat Desa Paru Lampe, hanya merusak. Debu dan luapan air dari gunung di dapat warga Desa Paru Lampe.

“Memang betul wilayah itu tidak termasuk wilayah kami, tapi yang mendapatkan dampaknya ya warga kami, debu dan luapan air disaat musim hujan menggenangi sawah kami, hingga sebagian sawah warga gagal panen,” kata Asri saat ditemui di rumahnya, pada Selasa (6/2/2024).

Ia meminta Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara dalam hal ini, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, turun dan berkunjung melihat kondisi tambang, kondisi sawah serta kondisi masyarakat Desa Paru Lampe.

” Saya tidak mau disalahkan masyarakat saya akibat dampak yang ditimbulkan tambang tersebut. Dan saya juga tidak punya kapasitas untuk menghentikan aktivitas penambangan itu. Walau sangat merugikan kami. Nah kalau Pemda turun langsung, mereka akan melihat secara langsung dampak apa yang di hasilkan tambang itu ke warga kami,”ujarnya.

Ia katakan, perlu ada solusi terbaik antara masyarakat dan pelaku usaha tambang itu. Agar bisa sejalan bersama, masyarakat tidak dirugikan dan penambangan tetap berjalan sebagaimana aturan yang berlaku.

“Kita inginkan harus ada solusi terbaik. Kami tidak punya hak untuk menghentikan aktivitas tambang itu, yang kami inginkan jangan merusak sumber penghidupan, sumber perekonomian masyarakat kami. Karena 90 persen warga kami adalah petani padi,” tutupnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini