Jumat, 18 Oktober 2024

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kolut Raih Sertifikat Penghargaan Kinerja Keuangan Terbaik dari Kementerian Pertanian RI

Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kolaka Utara, Nusbah Nuhung menerima Sertifikat Penghargaan Kinerja Keuangan Terbaik dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Hotel Dalton Makassar

LASUSUA TRENNEWS.ID I Dinas Tananam Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kolaka Utara kembali menerima Sertifikat Penghargaan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia katagori “Kinerja Keuangan Terbaik” pada Jum’at (2/2/2024) di Hotel Dalton Makassar.

Penyerahan Sertifikat Penghargaan tersebut di serahkan langsung Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Dr. Muhammad Amin, S.Pi, M.Si kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kolaka Utara, Drs. Nusbah Nuhung, M. Si.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kolaka Utara, Nusbah Nuhung mengatakan, Sertifikat Penghargaan yang ia terima dari Kementerian Pertanian itu adalah salah satu bentuk apresiasi daerah dengan Kinerja Keuangan Terbaik.

“Kita tahun ini mendapatkan sertifikat penghargaan, ada tiga kabupaten dan kami dari Kolaka Utara yang terbaik. Jadi program ini adalah program Readsi dari Kementerian Pertanian yang dananya itu adalah dana hibah yang diperuntukkan 18 Kabupaten Kota dan 5 provinsi,” kata Nusbah Nuhung kepada trennews.id saat setelah penerimaan sertifikat, pada Jum’at (2/2/2024) sore.

Program Readsi itu kata Nusbah Nuhung adalah program dari Kementerian Pertanian yang diperuntukkan di 18 Kabupaten Kota dan di 5 Provinsi Seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Kolaka Utara.

“Program ini berjalan sejak tahun 2019 dan ini kita sudah masuk di tahun ke 5. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga tani miskin melalui pemberdayaan rumah tangga di pedesaan termasuk pemanfaatan sumber daya. Demi meningkatkan pendapatan disektor pertanian,” ujar Nusbah.

Nisbah Nuhung menjelaskan, program Readsi itu banyak yang pada muaranya meningkatkan kesejahteraan keluarga tani miskin. Sedangkan untuk tahun 2023 lalu kata dia, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kolaka Utara memiliki program SL (Sekolah Lapang) bagi petani atau kelompok tani yang ada di Kabupaten Kolaka Utara yang jumlahnya ada 124 kelompok tani yang menyebar di 18 desa kemudian petaninya ada sekitar 2976 orang.

“Ada namanya sering pengadaan alsintan, sering alsintan ini, petani menyiapkan 30 persen anggarannya dan pemda menyiapkan 70 persen. Dan itu sudah dilaksanakan di 2023. Kemudian ada juga Sekolah Bisnis Petani, juga sudah dilaksanakan di 2023 yang tujuannya adalah untuk menggiring atau merubah pola pikir petani kita yang tadinya mereka tidak tau berbisnis kemudian diajari mereka berbisnis dalam arti kata petani cabe misalkan diajari bagaimana cabe tersebut ada turunnya. Tidak hanya menjual cabe tapi memproduksi sambel cabe,” pungkasnya.

Terakhir ia sampaikan ucapan terima kasih atas dukungan penuh Pj. Bupati Kolaka utara, Sekretaris Daerah, Kepala BKAD, Kepala Bappeda, Tim DPMO, para Penyuluh, Fasilitator Desa dan semua stakeholder sehingga penghargaan Nasional ini dapat diraih Kabupaten Kolaka Utara utara. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini