Dinsos-PM Kota Bontang Mencatat 148 Katagori Miskin di 2024, Toetoek: Kami Tidak Tinggal Diam, Semua Sudah Ditanganin
BONTANG, TRENNEWS.ID – Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Bontang mencatat 42 Kepala Keluarga (KK) atau 149 jiwa masuk kategori kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Toetoek Pribadi Ekawati mengatakan, Data ini diperoleh melalui verifikasi ketat dan menjadi prioritas pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dengan berbagai program intervensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, pihaknya menggandeng beberapa lembaga amil zakat untuk memastikan bantuan tepat sasaran, yakni:
1. Baznas Kota Bontang
2. UPZ Baznas PT Pupuk Kalimantan Timur
3. LAZ PT Yaumil
4. LAZ Baitul Mall Barakatul Umah (BMBU)
“Ini sebagai tindak lanjut pemerintah dan lembaga mitra memberikan santunan sebesar Rp1 juta per keluarga pada November hingga Desember 2024. Selain itu, bantuan pangan berupa 20 kilogram per KK juga disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DPKPPP),” ujarnya.
Adapun pendistribusian bantuan ini kata dia, berdasarkan wilayah
1. Kecamatan Bontang Utara
Lokasi: Kelurahan Loktuan, Gunung Elai, Bontang Baru
Total: 15 KK (59 jiwa)
Bantuan: Rp60 juta oleh UPZ Baznas PKT
2. Kecamatan Bontang Selatan
Lokasi: Berbas Tengah, Berbas Pantai
Total: 7 KK (25 jiwa)
Bantuan: Rp28 juta oleh LAZ Yaumil PT Badak
3. Kecamatan Bontang Barat
Total: 65 jiwa
Bantuan: oleh LAZ BMBU
Mengacu pada instruksi Presiden Joko Widodo saat itu, bahwa kemiskinan ekstrem ditargetkan tuntas pada akhir 2024. Pemkot Bontang mempercepat pendataan warga miskin ekstrem untuk mendukung program intervensi pemerintah dan lembaga mitra. Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat sasaran dan efektif.
“Kami tidak tinggal diam, semua sudah ditangani,” tegas Kepala Dinsos-PM Bontang, Toetoek Pribadi Ekawati. (Man)
Tinggalkan Balasan