Dukung Ekonomi Lokal, Bhabinkamtibmas Sambangi Pelaku Usaha Rumput Laut

Pangkep, TrenNews.id – Sebagai wujud nyata dukungan terhadap pengembangan ekonomi lokal, Bhabinkamtibmas Polsek Liukang Tangaya, Aiptu Syamsuddin, melakukan kunjungan kepada para pelaku usaha rumput laut di Pulau Satanger pada Sabtu (28/12/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Aiptu Syamsuddin memberikan apresiasi kepada masyarakat setempat atas usaha mereka dalam mengembangkan budidaya rumput laut, yang telah menjadi salah satu komoditas unggulan di wilayah tersebut. Ia juga menyampaikan imbauan penting terkait menjaga kualitas produk dan keberlanjutan lingkungan selama proses budidaya.

“Rumput laut merupakan potensi besar di wilayah ini. Kami dari kepolisian mendukung penuh kegiatan usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kami juga terus berupaya menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif sehingga para pelaku usaha dapat bekerja dengan tenang,” ujar Aiptu Syamsuddin.

Tidak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha dan pihak keamanan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, terutama menghadapi tantangan seperti cuaca buruk dan pemasaran hasil produksi.

Kunjungan ini disambut positif oleh para pelaku usaha rumput laut, yang menyatakan harapan mereka agar dukungan dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, dapat terus berlanjut untuk membantu kemajuan usaha mereka.

Kapolsek Liukang Tangaya, IPTU Muhtar, turut mengapresiasi langkah tersebut dan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polsek dalam mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif demi perkembangan usaha lokal, sekaligus memperkuat sinergi antara masyarakat dan pihak kepolisian,” ujar Iptu Muhtar.

Langkah ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian terhadap perekonomian lokal, khususnya dalam memberdayakan masyarakat Pulau Satanger melalui sektor perikanan dan budidaya rumput laut.

Reporter : Muhammad Ilham Nur
Editor : Annisa