Senin, 17 November 2025

Gubernur Sultra Janji Prioritaskan Pembangunan Jalan Poros Batuputih–Porehu–Tolala

Foto bersama usai makan malam bersama dengan Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka

Kendari, trennews.id – Langkah percepatan pembangunan jalan poros Batuputih–Porehu–Tolala di Kabupaten Kolaka Utara terus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Usai rapat koordinasi bersama Dinas Bina Marga Provinsi Sultra dan Balai Jalan, rombongan dari Kolaka Utara yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kolaka Utara, Muhammad Syair, mendapat undangan langsung makan malam bersama Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, Jumat (31/10/2025) malam.

Dalam pertemuan hangat tersebut, Gubernur Sultra didampingi sejumlah kepala dinas, pejabat Balai Jalan, dan jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut setelah Gubernur menerima laporan dari Kepala Biro Humas dan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sultra usai rapat resmi di kantor Dinas Bina Marga sebelumnya.

“Alhamdulillah, kami diterima dengan sangat baik oleh Bapak Gubernur. Atas nama pemerintah dan masyarakat Kolaka Utara, kami mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan perhatian beliau terhadap kondisi infrastruktur kami,” ujar Muhammad Syair, Wakil Ketua DPRD Kolaka Utara sekaligus politisi PKB yang memimpin rombongan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Sultra menyampaikan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan jalan poros Batuputih–Porehu–Tolala pada tahun 2026. Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI agar proyek tersebut masuk dalam agenda nasional.

Selain membahas infrastruktur jalan, rombongan DPRD Kolaka Utara juga menyampaikan sejumlah usulan strategis, di antaranya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pertambangan galian C.

“Kami menyampaikan kepada Bapak Gubernur bahwa seluruh IUP nikel di Kolaka Utara sudah semestinya menggandeng tambang galian C, karena setiap pekerjaan tambang menggunakan material batu atau kuari dari daerah. Ini penting agar PAD Kolaka Utara meningkat,” jelas Syair.

Dalam dialog itu, rombongan DPRD juga mengusulkan skema efisiensi anggaran pembangunan dengan mendorong Pemerintah Provinsi agar mengalokasikan sebagian anggaran ke pemerintah desa melalui mekanisme hibah. Menurutnya, pembangunan oleh pemerintah desa bisa menghemat anggaran hingga empat sampai lima kali lipat dibanding pelaksanaan oleh pihak ketiga.

“Kami melihat efisiensi bisa dicapai dengan memberikan kepercayaan kepada pemerintah desa. Selain lebih hemat, desa juga tahu kebutuhan prioritas masyarakatnya,” tambahnya.

Rombongan DPRD Kolaka Utara yang hadir dalam pertemuan tersebut terdiri atas Muhammad Syair, Buhari, Samsir, Busra, dan Alimuddin.

Pertemuan dan makan malam bersama Gubernur Sultra ini menjadi bukti nyata komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan DPRD Kolaka Utara untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sekaligus memperkuat kebijakan ekonomi daerah berbasis potensi lokal.

Pewarta: Asse

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini