Rabu, 23 Oktober 2024

Hendra Thaher : Jakarta Masih Membutuhkan Anies Rasyid Baswedan

Hendra Gunawan Thahir

JAKARTA, TRENNEWS.ID – Provinsi DKI Jakarta akan memperingati hari jadinya yang 497, tepatnya tanggal 22 Juni 1527. Meskipun keberadaannya yang semakin di pertanyakan setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota NKRI nantinya.

“Berbicara Jakarta di masa akan datang maka nama Anies Rasyid Baswedan memiliki urgensi yang sangat dominan untuk di bahas,” .ungkap Kepala Biro TrenNews.id Jakarta ini, Rabu (19/06/24).

Kata Hendra, lima tahun Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta, tidak bisa dipungkiri, banyak hal yang berubah cukup signifikan baik secara fisik maupun budaya dan perilaku masyarakat DKI Jakarta.

“Bekerja dengan penuh pertimbangan dan menciptakan terobosan dengan akurasi yang tinggi, sehingga sebagai warga Jakarta seringkali terkejut dengan pembangunan di DKI Jakarta yang begitu cepat mengalami perubahan demi perubahan. Baik di bidang keindahan tata kota, transportasi, pelayanan publik sampai kepada kesejahteraan masyarakat nya,” ungkap Ketua PW Al Washliyah DKI Jakarta ini.

Lanjutnya, pengakuan capaian kinerja tersebut tidak hanya oleh warga Jakarta dan Indonesia, melainkan negara-negara maju melalui lembaga Independennya memberikan berbagai penghargaan atas keberhasilan kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan.

“Paling tidak ada lima hal kenapa Anies Rasyid Baswedan layak untuk memimpin kembali Kota Jakarta,” kata Hendra. diantaranya :
1. Mampu menciptakan langkah-langkah solutif terhadap kendala mendasar bagi warganya. Keberpihakan kepada lansia, bebas pajak bagi keluarga yang pernah berjasa kepada DKI Jakarta, perhatian kepada warga miskin dan tidak mampu dan lain sebagainya.

2. Tidak emosional dan mampu menata jiwa. Terlampau banyak musuh-musuh yang sengaja diciptakan untuk melemahkan Anies, harus tak berdaya disebabkan hinaan, cacian dan fitnah yang senantiasa dilayangkan tidak berbalas sama sekali. Bahkan ia rela membantu mereka yang senantiasa memfitnahnya ketika dalam kesulitan.

3. Berani melakukan terobosan dan perubahan mendasar, walaupun tidak populer. Mengutamakan fasilitas untuk pejalan kaki dan pesepeda ketimbang kendaraan pribadi baik motor dan mobil, adalah keberaniannya untuk menata kota kearah yang lebih baik. Membangun kembali rumah rakyat yang telah menjadi puing-puing akibat digusur dengan kekerasan.

4. Banyak Mewujudkan karya yang monumental. Dari awal kepemimpinannya sudah menciptakan trotoar yang lebar dan indah bagi pejalan kaki, membangun sirkuit formula E dalam waktu yang sangat singkat dan terlaksananya Formula E tersebut dengan hasilnya memukau dunia, dan satu lagi karya monumental adalah menyelesaikan Jakarta Internasional Stadion (JIS).

5. Religius dan Berakhlak mulia. Taat menjalankan perintah Allah dan menjauhkan larangan Nya sangat tergambar pada dirinya. Begitu juga dengan kemuliaan akhlaknya yang terlihat begitu patuh kepada Ibundanya sampai-sampai harus persetujuan Ibunda untuk maju calon Presiden kemarin. Selain dengan dekat dengan para Ulama yang jelas ketulusan akhlaknya terlihat dengan tulus menciumi tangan-tangan anak kecil masa depan bangsa yang ia jumpai dimanapun. Dan yang paling menonjol terkait akhlak mulia beliau adalah tidak membeda-bedakan mana yang mayoritas dan mana yang minoritas.

“Jakarta adalah Jakarta walaupun akan terjadi perubahan signifikan kedepannya, tapi yang jelas Jakarta akan membutuhkan Anies Baswedan selangkah lagi untuk menjadikannya sejajar dengan kota-kota lainnya di belahan dunia ini,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini