IMM Baubau Kecam Polemik Lepas Hijab Paskibraka: Bentuk Diskriminasi yang Melukai Kebebasan Beragama
BAUBAU,TRENNEWS.ID– Polemik mengenai anggota Paskibraka yang melepaskan hijab selama bertugas terus menuai kontroversi. Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Baubau menyatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan bentuk diskriminasi yang melukai kebebasan beragama dan hak individu.
Ketua PC IMM Kota Baubau, Melalui Bidang Hikmahnya, menyampaikan kecaman keras terhadap anggota Paskibraka perempuan untuk melepaskan hijabnya. Menurutnya, keputusan tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip kebebasan beragama yang dijamin oleh konstitusi.
“Kebijakan ini bukan hanya diskriminatif, tetapi juga melanggar hak asasi manusia yang paling mendasar. Setiap individu berhak memilih untuk menjalankan keyakinannya, termasuk dalam berpakaian sesuai dengan ajaran agamanya,” ujar Haris dalam pernyataannya, Kamis (15/08).
IMM Baubau menilai, seharusnya pemerintah dan panitia Paskibraka memberikan ruang bagi anggota yang berhijab untuk tetap menjalankan tugasnya tanpa harus mengorbankan keyakinan agama. Dalam situasi ini, lanjut Haris, penting bagi pihak-pihak terkait untuk menghormati keberagaman dan menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila.
“IMM Baubau mendesak pemerintah dan pihak panitia untuk segera mengevaluasi kebijakan ini dan memastikan tidak ada lagi yang melanggar kebebasan beragama.IMM pastikan akan terus mengawal isu ini hingga ada kebijakan yang adil dan tidak diskriminatif,”
Selain itu, IMM Baubau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersikap kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang berpotensi melanggar hak asasi manusia. Organisasi ini juga menyerukan agar semua pihak saling menghormati dalam bingkai kebhinekaan Indonesia.
Polemik ini telah memicu diskusi hangat di kalangan masyarakat, dengan berbagai pihak yang menyuarakan kritik terhadap kebijakan tersebut. Namun, bagi IMM Baubau, isu ini harus dilihat sebagai momentum untuk memperkuat komitmen terhadap kebebasan beragama dan hak-hak asasi di Indonesia.
Polemik mengenai hijab di kalangan anggota Paskibraka diharapkan bisa segera menemukan solusi yang tidak menimbulkan perpecahan, serta tetap menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat yang beragam.(HS)
Tinggalkan Balasan