Jumat, 22 November 2024

IPA Batu Putih Ditelantarkan, Dr. Taufiq: Sepengetahuan Saya Itu Masih Aset Provinsi Sultra

Salah satu mesin dari Instalasi Air Bersih di Batu Putih, Kolaka Utara yang sudah di potong-potong hingga menjadi mesin yang sudah tidak beraturan lagi

LASUSUA TRENNEWS.ID I Salah satu aset daerah berupa Instansi Air Minum (IPA) yang rencananya akan dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara nampaknya dibiarkan mangkrak oleh Pemerintah, juga termasuk pihak PDAM Kabupaten Kolaka Utara.

Berdasarkan hasil informasi dari masyarakat, tim trennews.id mencoba untuk menelusuri keberadaan IPA tersebut. Memang ditemukan dalam kondisi bangunan serta peralatan yang ada sudah mulai mengalami kerusakan yang cukup parah, belum lagi yang sudah hilang diambil orang.

Plh. Direktur PDAM Kolaka Utara, Dr. Taupiq saat di konfirmasi mengatakan, Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPA) yang ada di Kelurahan Batu Putih itu, sepengetahuannya belum ada penyerahan aset dari Balai Sungai Provinsi Sultra, selaku pemilik aset ke Pemkab Kolaka Utara atau pun ke PDAM Kolaka Utara.

“Setau saya belum ada serah terima aset dari Balai Sungai Provinsi, alasannya saya tidak ketahui, kata Dr. Taufiq saat dihubungi trennews.id (7/2/2024) tadi malam.

Pun soal tanah, tempat lokasi IPA di Kelurahan Batu Putih itu. Sekda Kolut ini juga belum mengetahui, statusnya seperti apa.

“Soal tanah tempat lokasi pembangunan saya juga tidak tahu statusnya seperti apa, baiknya konfirmasi Ustadz Jumadi mantan direktur PDAM Kolaka Utara,” ujarnya.

Sementara terkait distribusi air melalui pemasangan sambungan rumah kata Dr. Taufiq, memang belum optimal karena IPA memang tidak memungkinkan mensuplai air secara merata ke rumah warga.

“Ini memang salah satu permasalahan yang dihadapi PDAM saat ini terkait pelayanan air bersih di Batu Putih. Untuk hal ini kami telah mengajukan proposal ke Balai Sungai dan ataupun ke Balai Wilayah Pemukiman Provinsi Sultra untuk mendukung pengembangan infrastruktur air bersih di kab kolaka utara,” bebernya.

Sementara itu, mantan direktur PDAM Kolaka Utara, Ustadz Jumadi, saat dihubungi belum ada memberikan keterangan terkait proses proses awal pembangunan sarana IPA dari Balai Sungai Provinsi Sultra itu.

Diketahui, salah satu yang menjadi problem utama bagi warga Batu Putih adalah air bersih. Sambungan pipa ke rumah warga yang belum merata, aliran air masih harus menggunakan pompa dan sumber air ketika dilakukan pengeboran, kualitas air yang tidak begitu bagus untuk di gunakan.

(Asep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini