Rabu, 5 Februari 2025

Iran Ungkap Pangkalan Rudal Bawah Tanah: Tanggapan Terhadap Ancaman Israel

Iran mengungkapkan salah satu pangkalan rudal bawah tanah terbarunya (ist)

Teheran, TrenNews.id – Pada Jumat (10/1/2025) malam, Iran mengungkapkan salah satu pangkalan rudal bawah tanah terbarunya, yang dijuluki sebagai “kota rudal”. Pangkalan yang luas ini diyakini sebagai respons terhadap eskalasi ancaman dari Israel yang semakin meningkat di kawasan Timur Tengah.

Fasilitas ini diresmikan oleh Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami, bersama dengan Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, Komandan Pasukan Dirgantara IRGC. Berdasarkan laporan kantor berita Tasnim, fasilitas ini bertujuan untuk menunjukkan ketangguhan militer Iran dalam menghadapi ancaman eksternal.

Fasilitas yang dibangun jauh di bawah tanah ini memiliki sistem rudal berteknologi tinggi seperti Emad, Qadr, dan Qiam yang menggunakan bahan bakar cair. Keamanan pangkalan ini sangat ketat, dengan 90 persen dari lokasi tersebut tidak dapat dilihat oleh publik karena alasan kerahasiaan. Menurut laporan televisi nasional, fasilitas ini digambarkan sebagai “gunung berapi yang tidak aktif” yang dapat meletus dalam waktu singkat. Rudal-rudal canggih ini menjadi bagian dari kemampuan militer Iran, yang baru-baru ini digunakan dalam serangan terhadap Israel dalam Operasi True Promise 1 dan 2 pada bulan April dan Oktober 2024.

Panglima Tertinggi IRGC, Hossein Salami, menegaskan bahwa kemampuan produksi rudal Iran terus berkembang, meski banyak pihak meragukan hal ini. Dalam pernyataannya, Salami menyatakan bahwa setiap hari, sistem dan rudal baru terus ditambahkan ke arsenal militer Iran.

“Mungkin musuh mengira kekuatan produksi kami telah terhenti, tetapi pada kenyataannya, setiap hari kemampuan kami semakin baik, baik dalam jumlah, kualitas, maupun efisiensi,” ujar Salami, kepada media setempat. Ini menunjukkan bahwa Iran tidak hanya bertahan, tetapi juga terus memperkuat kemampuannya dalam menghadapi ancaman eksternal.

Salami juga menyatakan bahwa Iran memiliki lebih banyak rudal daripada yang dapat disimpannya, menanggapi propaganda musuh yang mengklaim angkatan bersenjata Iran melemah.

“Pasukan Dirgantara IRGC akan terus meluncurkan lebih banyak rudal dan membuka fasilitas rudal baru dalam waktu dekat,” tambahnya. Dengan terus memperkuat infrastruktur militer dan kesiapan tempur, Iran menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi segala kemungkinan ancaman.

Sebelumnya pada Oktober 2024, Iran meluncurkan sekitar 200 rudal ke militer Israel dan sejumlah pangkalan intelijen di wilayah pendudukan sebagai bagian dari Operasi True Promise II. Langkah ini diambil sebagai balasan atas serangan Israel terhadap pemimpin-pemimpin senior perlawanan Palestina dan Lebanon, serta serangan terhadap seorang komandan senior Garda Revolusi. Dalam responsnya, Iran menegaskan akan terus membela kedaulatan dan integritas teritorial mereka, tidak akan pernah membiarkan agresi tersebut dibiarkan begitu saja.

Dengan dibukanya pangkalan rudal bawah tanah ini, Iran jelas ingin menunjukkan bahwa mereka tidak akan mundur dalam menghadapi ancaman dari Israel atau negara lain di kawasan ini. Pangkalan rudal yang terletak jauh di bawah tanah ini, lengkap dengan teknologi canggih, menjadi simbol ketangguhan dan kesiapan militer Iran dalam melindungi kedaulatan mereka. Seiring dengan terus berkembangnya kapasitas produksi rudal dan peningkatan cadangan senjata, Iran menegaskan bahwa mereka siap untuk menghadapi eskalasi konflik yang mungkin terjadi di masa depan.

Pewarta : Andi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini