Minggu, 8 September 2024

Kapolres Kolaka Utara Berbagi Cerita Dengan Insan Pers Terkait Pengamanan Pemilu 2024

Polres Kolaka Utara undang Insan Pers Kolaka Utara Coffee Morning, bercerita tentang kesiapan pengamanan Pemilu 2024

LASUSUA TRENNEWS.ID I Pesta Demokrasi lima tahunan sebentar lagi di gelar serentak, pada 14 Februari 2024 mendatang. Sejumlah antisipasi telah disiapkan guna menjaga kelancaran dan kondusifnya Pemilu 2024 tahun ini. Tidak terkecuali di Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sebagai penanggung jawab keamanan di Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada, 14 Februari 2024 mendatang. Polres Kolaka Utara terus melakukan persiapan serta antisipasi guna menjaga Pemilu dapat berjalan dengan lancar serta kondusif.

Kapolres Kolaka Utara, AKBP Arief Irawan, S.H.,S.I.K.,M.H, saat Coffee Morning bersama Insan Pers Kolaka Utara mengatakan, dalam rangka kesiapan menghadapi Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024. Polres Kolaka Utara bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) saling bekerjasama. Khususnya menyangkut pengamanan.

“Untuk langka-langka yang kami lakukan, kami bersama KPU saling komunikasi dan saling kerjasama. Mulai dari tahapan yang dilakukan KPU. Itu sudah kami sosialisasikan ke seluruh personil Polres,”ujar Kapolres Arif. Sabtu (20/1/2024)

Lebih lanjut ia mengungkapkan, dari instruksi tersebut secara internal Polres, apa pun yang menjadi tugas. Betul-betul dipahami oleh seluruh anggota Polres sampai ketingkat Polsek.

Sehingga pada saatnya nanti melakukan pengamanan kata Arief, Standar Operasional Prosedur (SOP) per tahapan, pihak personil jajaran Polres Kolaka Utara sudah paham apa yang harus dilakukan. Selain itu, pihaknya telah menyiapkan kendaraan operasional maupun sarana dan prasaran lainnya.

Serta tidak menutup kemungkinan apa bila nantinya terjadi kejadian-kejadian Kontinjensi pihaknya pun sudah siap mengantisipasi. Selain itu, pihaknya juga sudah meminta persiapan membackup pasukan dari Polda Sultra.

“Sehingga apa bila terjadi keadaan Kontinjensi Polres Kolaka Utara pun sudah mampu menghadapi segala sesuatunya. Dan soal anggaran kami pun sudah memberikan apa yang menjadi haknya personil, dan kami tidak melakukan pemotongan,”kata Arief

“Kami gelontorkan, apa yang menjadi kewajiban dan haknya anggota. Sehingga dari itu saya akan tuntut kepada personil dari sistem mereka melakukan kegiatan itu. Harus sesuai SOP yang ada, “tegasnya.

Ia pun berharap kepada masyarakat terkhusus kepada masyarakat Kolaka Utara, agar bersama sama mengikuti perkembangan dan informasi dari KPU. Sehingga jadwal yang ditentukan dalam hal ini, seperti rapat terbuka, atau lain sebagainya, kegiatan bisa dilakukan secara maksimal. Apakah pertemuan secara terbatas atau secara dor to dor, biarkan KPU yang melakukan tindakan.

“Masyarakat juga harus memahami sekmen-sekmen itu apa saja, jangan sampai terjadi miskomunikasi, baik dari masyarakat maupun dari pihak pendukung pasangan calon (Paslon), dan terlena dengan keadaan sehingga tidak memahami apa sich yang harus dilakukan,”imbuh Arif

Menurutnya manfaat dari sosialisasi tersebut besar harapan untuk bisa dipahami dan di mengerti oleh masyarakat. Termasuk para pendukung-pendukung partai, sehingga pada saat melakukan pencoblosan pileg maupun pilpres nantinya itu bisa berjalan lancar dan maksimal.

“Sementara untuk daerah pedalaman yang tidak bisa dijangkau kendaraan roda empat, kami sudah antisipasi dengan menggunakan roda dua. Dan menggunakan roda dua pun bersama KPU kami sudah antisipasi dan sudah kami siapkan, kondisi kendaraan, dan juga bahan bakarnya,” imbuhnya

Sehingga kata Arief, nantinya pada saat pendistribusian surat suara ke KPPS, Kapolsek sebagai perpanjangan tangan Kapolres sebagai pengendali di daerah masing-masing Kecamatan sudah mampu mengatur dan menganalisa. Dan jika dinilai membutuhkan kekuatan tambahan dari Polres, pihaknya sebagai Kapolres pun sudah siap akan membantu para Kapolsek mendistribusikan surat suara tersebut.

“Sedangkan daerah yang tidak ada jaringannya, langka-langkanya pun sudah kami lakukan. Jadi memang ada satu tantangan terbesar apa bila daerah rawan ini tidak terjangkau oleh sinyal atau lainnya. Tapi sudah kami formulasikan sudah kami lakukan langka-langka antisipasi semoga hambatan ini tidak terlalu berpengaruh besar nantinya,”pungkasnya. (Don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini