Rabu, 5 Februari 2025

Kebakaran dan Amukan Warga: Penggerebekan Penimbunan BBM Ilegal di Katobengke Lipu

Warga Katobengke Lipu Gebrek Tempat Penimbunan BBM Ilegal Akibat Kebakaran 4 Unit Semalam

Baubau, TrenNews.id – Sebuah tragedi kebakaran yang menghanguskan empat rumah di Kelurahan Katobengke Lipu, Kota Baubau, memicu kemarahan warga. Kebakaran yang terjadi pada Jumat (24/1/2025) diduga disebabkan oleh sebuah mobil pick-up yang memuat bahan bakar minyak (BBM) ilegal, sehingga memicu warga untuk melakukan penggerebekan di empat lokasi penimbunan BBM ilegal pada Sabtu (25/1/2025).

Dipimpin oleh seorang tokoh masyarakat setempat, La Asa, warga bergerak menuju rumah-rumah yang diduga menjadi tempat penimbunan BBM. Penggerebekan pertama dilakukan di sebuah rumah yang berada di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari. Di lokasi ini, warga menemukan puluhan ton solar tersimpan dalam drum, jerigen, dan tandon besar dengan kapasitas hingga 2.000 liter.

Lebih mencengangkan, warga menemukan bak penampungan BBM bawah tanah dengan kedalaman 20 meter dan luas 2×2 meter yang sepenuhnya terisi solar. “Ini adalah barang ilegal. Kami menemukan puluhan ton solar yang ditimbun, diduga inilah penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah warga,” ungkap La Asa saat memberikan keterangan kepada media.

Setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian segera turun tangan. Kasat Reskrim Polres Baubau, Iptu Ridlo Muzayyin S Basuki, bersama tim memasang garis polisi di lokasi kejadian dan mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pemilik BBM ilegal tersebut. “Kami telah mengamankan barang bukti dan pelaku yang saat ini sedang diperiksa lebih lanjut di Mapolres Baubau,” jelas Iptu Ridlo.

Tak berhenti di satu lokasi, warga melanjutkan penggerebekan ke gudang lainnya yang berjarak sekitar 10 meter. Di tempat ini, ditemukan puluhan drum berisi solar dengan total berat beberapa ton. Warga juga mendapati aktivitas mobil tangki yang mencurigakan di area tersebut. “Kami sering melihat mobil tangki ke sini, tetapi tidak menyangka aktivitasnya adalah penimbunan BBM ilegal,” kata La Asa.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa saat ini mereka tengah menyelidiki lebih dalam kasus ini, termasuk menelusuri jaringan distribusi BBM ilegal tersebut. Barang bukti berupa solar dan pertalite, yang diduga diperoleh secara ilegal, telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Penulis: Nandar

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini