Minggu, 8 September 2024

Komisi III DPRD Kota Bontang Penuhi Janji, Sidak Jalan Jembatan Rusak di Berbas Pantai

Rombongan Komisi III DPRD Kota Bontang sidak di Berbas Pantai

BONTANG, TRENNEWS.ID – Komisi III DPRD Kota Bontang penuhi janjinya untuk melakukan sidak di Kelurahan Berbas Pantai, Kota Bontang.

Sidak ini dilakukan untuk memantau kerusakan infrastruktur jalan jembatan di wilayah RT 17 dan RT 18 di Kampung Parakla, Kelurahan Berbas Pantai. Yang konon cerita dari warga setempat telah disuarakan sejak 10 tahun lalu.

Dari pantauan media ini, kondisi jembatan yang sudah berusia puluhan tahun itu telah banyak yang rusak, berlubang dan patah. Hingga tak jarang masyarakat harus mengeluarkan biaya secara swadaya untuk menambal jembatan tersebut. Bahkan menurut pengakuan warga setempat, sudah ada beberapa orang terperosok.

Ketua RT 17 Syahril saat ditemui di lokasi mengatakan, usulan perbaikan jembatan sudah berulang kali diusulkan melalui dari Musrenbang. Sayangnya aspirasi masyarakat belum terwujud hingga saat ini. Bahkan dia bilang, jembatan yang hanya lebar 2 meter itu diperluas. Karena warga bersedia menghibahkan lahannya.

“Saya bosan ditinjau terus. Tapi tidak ada tindak lanjut. Usulan sudah disampaikan tapi tidak ada aksi,” ujar Pak RT sapaan akrab Syahril dihadapan rombongan Komisi III DPRD Bontang, Selasa (4/6/2024).

Pak RT ini bilang, dia rela ngeluarin duit pribadinya untuk melakukan perbaikan seadanya. Seluruh keluh kesahnya itu sudah dia sampaikan saat Musrenbang, namun belum ada realisasi nyata.

“Saya sering jadi delegasi di Musrenbang. Cuman bisa berkelahi. Tapi ternyata hasilnya tidak juga ada perbaikan,” sambungnya.

Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina di kesempatan itu mengatakan, sangat menyayangkan belum ada alokasi perbaikan. Dia meminta Pemkot Bontang bergerak cepat. Fungsi dari Musrenbang untuk menyerap usulan masyarakat tetap harus dijalankan. Jangan sampai masyarakat tidak lagi percaya dengan pemerintah.

“Saya dapat laporan warga terus kami sidak hari ini. Memang kondisi jembatan sangat memprihatinkan,” ucap Amir Tosina.

Sementara itu, Lurah Berbas Pantai Hadi Jumianto, mengakui bahwa usulan perbaikan jalan jembatan RT 17 dan RT 18 ini sudah masuk prioritas pada APBD Perubahan 2024. Bahkan kata dia, diawal Ia menjabat, laporan mengenai kondisi jembatan sudah dia terima. Dia pun mengakui jembatan ini sangat layak untuk diprioritaskan.

“Pertama kali saya bertugas sudah mendapatkan laporan, semoga di anggaran perubahan tahun ini bisa direalisasikan. Saya sudah usulkan anggaran Rp 400 juta, itu sudah mencakup pelebaran jembatan menjadi 4 meter,” kata lurah ini.

 

(Irwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini