Kota Kendari Meriahkan MTQ ke XXX Tingkat Provinsi Sultra, Pawai Ta’aruf Mobil Hias
KONUT,TRENNEWS.ID- Barisan para Kepala OPD, Lurah dan Camat, Serta Staff dari Bagian Kesra Kota Kendari meramaikan Pawai Ta’aruf mobil hias dalam rangkaian MTQ ke XXX Tingkat Provinsi Sultra tahun 2024 di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sabtu (22/6/2024).
Pawai ini dipimpin langsung oleh Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari, Amir Hasan, Asisten II Setda Kota Kendari, dan Kepala Bagian Kesra Kota Kendari dengan mengajak dari para camat dan lurah se-Kota Kendari.
Para peserta dari Kota Kendari tampil memukau dengan mengenakan pakaian tenun khas Kota Kendari, di bawah naungan Kesra Kota Kendari.
Keanggunan dari muda mudi dari Kesra Kota Kendari semakin terpancar dengan busana adat khas Tolaki, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga setempat yang menyaksikan kontingen dari Kota Kendari.
Pawai Ta’aruf mobil hias, yang secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, didampingi oleh Wakil Bupati Konawe Utara dan Forkopimda, yang mengusung Tema “Melalui Musabaqah Tilawatil Qur’an ke XXX Tingkat Provinsi Sultra, Kita Wujudkan SDM Qur’an Menuju Sultra Maju Untuk Indonesia Emas 2025”.
Partisipasi dalam acara ini tidak hanya dibatasi pada Kota Kendari, tetapi juga diikuti oleh seluruh 17 Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Tenggara. Hal ini menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mendorong pengembangan potensi generasi muda dalam bidang keagamaan dan kultural, sekaligus memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di Sulawesi Tenggara.
Pawai Ta’aruf mobil hias ini bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga sebuah momen untuk merayakan keanekaragaman budaya di Sulawesi Tenggara. Setiap mobil hias yang berpartisipasi dihiasi dengan indah dan mengagumkan, mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas.
Sebagai salah satu wujud dari semangat keislaman dan kebudayaan, Pawai Ta’aruf mobil hias tahun ini tidak hanya menjadi sejarah yang indah, tetapi juga cerminan dari semangat kebersamaan dan persatuan dalam membangun Sulawesi Tenggara yang maju dan berbudaya. (NS)
Tinggalkan Balasan