Sabtu, 27 Juli 2024

Mantan Bupati Kolut Dipastikan Maju Kembali, Cece Kerja Maksimal Untuk Menangkan Nur Rahman Umar

Hardianti Baso Jais (Cece) calon anggota DPRD Kabupaten Kolaka Utara terpilih dari Partai Nasdem

LASUSUA, TRENNEWS.ID – Mantan Bupati Kabupaten Kolaka Utara priode 2017-2022, Drs. H. Nur Rahman Umar, SH dipastikan maju kembali bertarung pada pemilihan calon Kepala Daerah Kabupaten Kolaka Utara, priode 2024-2029 yang akan digelar secara serentak di bulan November 2024 mendatang.

Kepastian ini dibuktikan adanya pengambilan formulir dibeberapa partai oleh Liaison officer (LO) Nur Rahman Umar, pada Kamis (18/4/2024) kemarin.

Liaison officer Nur Rahman Umar, Muhammad Zafaat Nur mengatakan, mantan Bupati Kolaka Utara priode 2017-2022, Nur Rahman Umar dipastikan maju kembali untuk melanjutkan programnya, seperti revitalisasi kakao dan beberapa program lainnya yang dianggap menjadi kebutuhan mendasar bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kolaka Utara.

“Insya Allah beliau maju kembali untuk melanjutkan dan menyempurnakan program beliau yang saat ini sudah dinikmati masyarakat, seperti revitalisasi kakao, mobil antar jemput anak sekolah, beberapa pembangunan infrastruktur, seperti jalan, bangunan puskesmas, sekolah dan beberapa program lainnya,” ujar Politisi Nasdem ini, Kamis (18/4/2024) kemarin.

Majunya kembali mantan Bupati ini disambut baik mantan politisi Demokrat, Hardianti Baso Jais (Cece) yang saat ini menjadi calon anggota legislatif terpilih dari Partai Nasdem Kabupaten Kolaka Utara.

“Kami senang bapak maju kembali, dan kami akan buktikan kerja maksimal untuk meraih suara sebanyak-banyaknya untuk bapak, ujar Cece pada Trennews.id Jum’at (19/4/2024).

Ia mengungkapkan dirinya mundur dari Partai Demokrat dan meninggalkan kursinya di DPRD Kabupaten Kolaka karena merupakan bentuk loyalitas dia terhadap Nur Rahman Umar yang selama ini banyak mengajarkan berbagai hal, diantaranya politik.

“Beliau mentor bertangan dingin, saya mundur di Demokrat dan meninggalkan kursi di DPRD karena mengikuti langkah beliau bergabung di Partai Nasdem yang saat itu belum memiliki kursi di DPRD Kolaka Utara,”katanya.

Saat berhenti di DPRD, kata Cece, kecaman dari pihak keluarga dan pendukungnya datang silih berganti. Karena keluar meninggalkan yang sudah pasti ada, dan bergabung di Partai yang belum pasti nasibnya seperti apa nantinya.

“Saya keluar dari partai terdahulu karena mengikuti jejak Pak Nur Rahman, beliau orang tua saya, beliau mentor saya yang banyak mengajarkan hal baik untuk masyarakat,”beber Cece.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini