Rabu, 5 Februari 2025

Menutup Tahun Masehi dengan Dzikir dan Doa: Makna di Baliknya

La Ode Lisman - Imam Masjid Al Hajarul Abyad Kelurahan Batu Putih

TrenNews.id – Menutup tahun dengan dzikir dan doa adalah salah satu cara bagi umat Islam untuk merefleksikan perjalanan hidup selama setahun terakhir dan memohon keberkahan di masa mendatang. Meskipun pergantian tahun Masehi tidak memiliki landasan syar’i khusus dalam Islam, menjadikannya momen untuk berdoa dan berzikir dapat dianggap sebagai bid’ah hasanah, yakni inovasi baik yang tidak bertentangan dengan Alquran dan Hadis.

Dalam Islam, istilah bid’ah sering kali memunculkan kesalahpahaman. Menurut Imam Syafii, sebagaimana dijelaskan oleh KH Syukron Makmun dalam buku Apa Itu Bid’ah, bid’ah terbagi menjadi dua:

1. Bid’ah Hasanah: Inovasi yang baik, selaras dengan ajaran Alquran dan hadis.

2. Bid’ah Sayyiah: Inovasi yang buruk, bertentangan dengan ajaran Islam.

Doa, zikir, sholawat, dan amalan-amalan salih lainnya termasuk dalam kategori bid’ah hasanah karena memberikan manfaat spiritual bagi pelakunya.

Berikut adalah panduan sederhana untuk menutup tahun dengan penuh makna:

1. Dimulai dengan Istighfar
Membaca istighfar sebanyak 100 kali dengan penuh khusyuk untuk memohon ampunan atas segala dosa dan kekhilafan di tahun yang telah berlalu.

“Astaghfirullahal ‘adzim.”

2. Membaca Sholawat
Membaca sholawat sebagai bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

> اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli alaa sayyidinaa Muhammad
Artinya: Ya Allah, semoga sholawat tetap tercurah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad.

3. Membaca Ayat Kursi dan Surat-Surat Pendek

Ayat Kursi (QS Al-Baqarah: 255) sekali.

Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing dibaca 3 kali.

Setelah membaca zikir, tutuplah dengan doa, memohon perlindungan dari keburukan, keberkahan, serta kemudahan dalam menjalani tahun yang akan datang.

Momentum ini dapat menjadi kesempatan untuk mengevaluasi diri, mensyukuri nikmat Allah, serta memperbaiki niat dan amalan di masa mendatang. Dengan dzikir dan doa, hati menjadi lebih tenang dan hubungan dengan Allah semakin kuat.

Mengisi pergantian tahun dengan kegiatan positif seperti ini adalah cara yang indah untuk menghadirkan makna dan spiritualitas di setiap momen kehidupan.

Penulis : La Ode Lisman
Imam Masjid Al Hajarul Abyad Batu Putih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini