MOI Berharap, KPU DKI Jakarta Jaga Kualitas Pilgub Jurdil dan Damai
JAKARTA, TRENNEWS.ID – Majelis Ormas Islam (MOI) DKI Jakarta laksanakan kunjungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, pada Rabu (10/07/24). kemarin.
Ketua Komisioner KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata menyampaikan, bahwa suatu keharusan untuk menerima pengurus MOI yang terdiri dari perwakilan Ormas Islam di Provinsi DKI Jakarta. “mekipun kami akui akhir-akhir ini tugas kami semakin padat, termasuk pihak lain yang ingin audiensi, namun karena kami tau bahwa Ormas yang tergabung di MOI bukan Ormas sembarangan, maka kami merasa terhormat menerima para ketua-ketua Ormas yang tergabung di MOI, ungkap Wahyu Dinata.
Wahyu yang terlihat didampingi beberapa komisioner juga menyampaikan bahwa, KPU tidak mungkin dapat kerja sendiri, oleh karenanya keterlibatan para Ormas yang tergabung di MOI menjadi penting untuk bersinergi membangun kualitas Pilgub di DKI Jakarta yang lebih baik. soalnya kata dia, DKI Jakarta menjadi pusat perhatian seluruh Indonesia.
“Hal ini memunculkan istilah pilgub namun rasa pilpres,” ujar nya.
Sementara itu, Gunadi, Ketua Presidium MOI DKi Jakarta memperkenalkan dan menyatakan bahwa ada 16 Ormas yang tergabung ke dalam MOI di luar NU dan Muhammadiyah.
“Ormas Islam yang tergabung di MOI merasa equal saja ketika bersatu di luar Muhammadiyah dan NU,” ungkap Gunadi.
“Perlu diketahui bahwa Ormas Islam di MOI sebagian besar berdiri ketika bangsa ini belum terwujud,” ujarnya.
Hendra Thaher, juru bicara MOI menyatakan dukungan moril sepenuhnya kepada KPUD DKI Jakarta agar terlaksananya Pilgub DKI Jakarta berlangsung Jujur, adil dan Damai.
“Kita tidak ingin terulang kembali isu-isu suku, ras, dan agama (sara) muncul kembali menjadi momok menakutkan menjadi biang catatan buruk pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta,” ungkap Hendra Thaher.
Sementara Agus Sudono yang terkenal dengan panggilan Gudon, menyatakan agar KPUD DKI Jakarta melibatkan MOI dalam aktivitas, biar bagaimanapun potensi yang dimiliki MOI DKI Jakarta sangat luar biasa.
“Bila perlu pelaksanaan sosialisasi mandiri terkait Pemilukada damai serahkan kepada kami MOI,” tegas Gudon.
Lain halnya dengan Muhammad Isnaini ungkapkan bahwa anggota ormas Islam tergabung di MOI secara ke Utamanya juga tergabung di Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Insya Allah di akhir bulan Agustus MUI akan melaksanakan gerakan pemilukada damai yang melibatkan tokoh lintas agama, inilah bentuk kami dengan serius mengawal kualitas Pemilukada kali ini di DKI Jakarta,” pungkas Muhammad Isnaini. (HGT)
Tinggalkan Balasan