Musda Ke-2 KMM Pangkep: Pemilihan Pemimpin dan Sosialisasi Kalender Hijriah Global Tunggal

Pangkep, TrenNews.id – Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-2 Korps Muballigh Muhammadiyah (KMM) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan berlangsung meriah di Ruang Pola Pusdam Muhammadiyah, Jalan Sultan Hasanuddin, Tumampua, Kecamatan Pangkajene, pada Ahad, 26 Rajab 1445 H / 26 Januari 2025 lalu.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus dan anggota KMM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pangkep, Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Pangkep, Pengurus Masjid Muhammadiyah, dan seluruh Muballigh Muhammadiyah dari berbagai wilayah di Kabupaten Pangkep.

Acara juga dihadiri oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah dari tingkat provinsi, seperti Ketua KMM Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Abd Fattah, M.Thi, bersama Ketua Ilmu Falak Wilayah, Alamsyah, S.Pd.I, MH, dan Wakil Sekretaris Tarjih Wilayah, Hisbullah Salam, S.Pd, MH. Kehadiran mereka didukung oleh tim lainnya, termasuk St. Muthahharah, S.Pd.I, M.Pd.I, Muhammad Syahrullah, S.Pd, dan Muhammad Anas.

Ketua Panitia, Fathul Muin, dalam laporannya menjelaskan bahwa Musyda kali ini bertujuan untuk memilih kepemimpinan baru KMM Kabupaten Pangkep sekaligus menyosialisasikan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

Dalam sambutannya, Ketua KMM PDM Pangkep, Ust. Husain Mustafa, menegaskan pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam berdakwah.

“Sebagai warga Muhammadiyah, kita harus menjadi pelopor dakwah yang istiqamah sesuai dengan ilmu dan syariat. Peran KMM adalah memastikan gerakan dakwah Muhammadiyah dapat dikelola dengan baik, khususnya di Kabupaten Pangkep,” ungkapnya.

Ketua PDM Pangkep, HA Muis, AE, turut menyampaikan bahwa KMM memiliki peran penting dalam organisasi Muhammadiyah sebagai lembaga yang mempercepat pencapaian visi dakwah.

“KMM bukan hanya lembaga, tetapi juga motor pergerakan dakwah yang berlandaskan Al-Qur’an dan hadis. Saya berharap ke depan, lebih banyak anggota muballighat yang ikut berkontribusi,” katanya.

Komitmen Dakwah Muhammadiyah
Dalam arahannya, Ketua KMM Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Abd Fattah, M.Thi, menegaskan bahwa KMM adalah bagian strategis dari gerakan dakwah Muhammadiyah.

“Muballigh adalah pilar penting dalam Muhammadiyah. Jika pilar ini lemah, tujuan kita untuk menciptakan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya akan sulit tercapai. Oleh karena itu, pembinaan muballigh menjadi prioritas utama KMM,” tandasnya.

Musyda Ke-2 ini menghasilkan keputusan penting, yakni terpilihnya kembali Ust. Husain Mustafa sebagai Ketua KMM Kabupaten Pangkep. Pemilihan ini disepakati secara bulat, dengan pembaruan susunan pengurus untuk memperkuat kinerja organisasi.

Acara dilanjutkan dengan rencana pelantikan dan rapat kerja yang akan digelar di Warkop Madekka, bersebelahan dengan Pusdam Muhammadiyah.

Musyda Ke-2 KMM Pangkep menjadi momentum penting dalam memperkuat peran dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Pangkep. Dengan kepemimpinan baru yang berkomitmen, visi Muhammadiyah untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya diharapkan semakin nyata.

Pewarta : Bungawati