Jumat, 22 November 2024

Ormas PKN dan GRIB Diminta Masyarakat Untuk Menyampaikan ke Pemerintah Terkait Dugaan Galian C Agar Ditertibkan

Ket : Foto armada truk pengangkut material galian C mengakibatkan polusi debu

DELI SERDANG, TRENNEWS.ID Masyarakat meminta bantuan dua (2) Organisasi Masyarakat (Ormas) PAC PKN dan GRIB di Desa Selamat Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, pada Senin (22/07/2024) untuk segera mensterilkan kegiatan penambangan galian C.

Resah dengan abu akibat galian C atau Ilegal Mining yang sangat merugikan negara itu, mengundang banyak pihak yang mengecam, diataranya Ormas PKN dan GRIB bersama dengan para warga yang mengeluhkan terkait kesehatan masyarakat yang ada di desa akibat debu yang bertebaran di sepanjang jalan Biru-Biru.

Terpantau di lapangan keresahan yang ditunjukan berbagai elemen masyarakat dan Ormas dengan tujuan, agar galian yang ada di Kecamatan Biru-Biru secepatnya di sterilkan oleh pihak muspika dan pihak yang berkompeten lainnya.

“Kami berharap kepada Muspika dan pihak yang berkompeten agar memperhatikan khususnya kepada masyarakat yang berada di Desa Selamat, Desa Sidodadi dan Desa Ajibaho agar segera mensterilkan masalah polusi abu terkait adanya kegiatan galian C yang berada di Desa Selamat Kecamatan Biru-Biru”, jelas Naksir Ginting Selaku Ketua PAC PKN Biru-Biru.

Lanjutnya, agar polusi abu tersebut tidak menggangu kesehatan warga masyarakat, diharapkan kepada Kepala Desa Selamat agar menanggapi keluhan dari masyarakat, tambah Naksir Ginting.

Di sisi lain Waka GRIB PAC Biru-Biru juga memberikan komentarnya tekait dugaan galian C yang dikeluhkan oleh banyak warga di desa tersebut.

“Bahwa ada informasi dari warga masyarakat yang menyatakan mereka sangat resah dengan adanya armada truk yang mengangkut material galian C sehingga menimbulkan polusi abu yang begitu banyak, dan dapat mengganggu kesehatan masyarakat”, tegas Rianto Bukit, Waka GRIB Kec Biru-biru itu.

Salah seorang warga setempat yang bernama Perangin-angin menyampaikan harapannya kepada para anggota DPRD Deli Serdang agar mendengarkan keluhan warga.

“Kami berharap agar pihak anggota DPRD Deli Serdang dapat meninjau lokasi yang di maksud, karena kami tidak tahan dengan abu yang bertebaran disekitar rumah kami, sesak aku dibuat polusi abunya” jelas Ibu Prangin-angin dengan nada kesal. (Afri Nst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini