Sabtu, 27 Juli 2024

PDIP Condong Berkongsi Anies- Muhaimin Jika Jagoannya Gagal Masuk Putaran Ke-2

Gandjar dan Anies nampak kompak dok.istimewa

JAKARTA TRENNEWS.ID – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, menyatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI Siap Berkongsi, bersedia untuk berkolaborasi dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dalam putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, jika salah satu kubu kalah di putaran pertama.

Menurut Dedi, tanda kesediaan tersebut terlihat dari sambutan hangat PDI-P dan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, terhadap ucapan selamat ulang tahun ke-51 PDI-P dari Anies dan Muhaimin.

“Sambutan hangat PDI-P ke Anies dan Muhaimin bisa menjadi penanda jika mereka siap bergabung jika gagal maju ke putaran kedua,” ujar Dedi dikutip, Kompas.com Sabtu, ( 13/1/2024) kemarin.

Dedi menilai Partai moncong putih itu lebih cenderung bergabung dengan koalisi pendukung Anies-Muhaimin daripada mendukung Prabowo-Gibran jika pasangan Ganjar-Mahfud gagal masuk putaran kedua.

Hal ini dikarenakan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, dianggap sulit memaafkan Jokowi dan Prabowo yang melakukan manuver di menit-menit akhir pendaftaran pilpres dengan menjadikan Gibran Rakabuming sebagai cawapres.

Di samping itu, Dedi menekankan keberadaan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam barisan Prabowo-Gibran menjadi faktor sulitnya Megawati meredam kemarahan personalnya terhadap SBY.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini