Jumat, 10 Januari 2025

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Warga Bontang: Program Pemerintah yang Telah Lama Dinanti

Ilustrasi Medical check up

Bontang, TrenNews.id – Memasuki tahun 2025, salah satu program pemerintah yang ditunggu-tunggu masyarakat adalah pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun pada tahun ini. Namun, memasuki minggu kedua bulan Januari, program tersebut belum juga dilaksanakan di Bontang, Kalimantan Timur.

Bakhtiar Mabe, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, menjelaskan timnya masih mempersiapkan peluncuran program tersebut. Keterlambatan tersebut, menurut Mabe, disebabkan oleh singkatnya pemberitahuan yang mereka terima mengenai program tersebut sehingga menyisakan waktu yang terbatas untuk melakukan perencanaan yang matang.

“Detailnya masih kami susun. Sejauh ini kami baru rapat satu kali karena informasinya kami terima secara tiba-tiba,” kata Mabe, Rabu (8/1/2025).

Meskipun jadwal pasti pelaksanaan Bontang masih belum pasti, pemerintah provinsi Kalimantan Timur telah memastikan bahwa program tersebut akan diluncurkan secara resmi pada bulan Februari 2025. Jaya Mualimin, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, memaparkan tujuan program yang antara lain mengidentifikasi risiko kesehatan, mendeteksi kondisi pra penyakit, dan mencegah komplikasi serius yang dapat meningkatkan risiko kematian.

Program ini akan tersedia di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) di seluruh wilayah. Syaratnya sederhana, warga cukup membawa kartu identitas.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini mencakup berbagai tes yang disesuaikan dengan kelompok umur dan risiko kesehatan yang berbeda, mulai dari deteksi penyakit bawaan pada bayi hingga pemeriksaan kanker dan osteoporosis pada lansia.

Jaya berharap warga Kalimantan Timur dapat memanfaatkan program ini secara maksimal untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraannya. “Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup secara signifikan dan mencegah komplikasi kesehatan yang lebih serius,” ujarnya.

Meskipun program ini masih dalam tahap perencanaan di Bontang, peluncuran program ini di tingkat provinsi pada bulan Februari menawarkan harapan akan adanya intervensi kesehatan dini yang dapat memberikan manfaat bagi ribuan penduduk di Kalimantan Timur.

Pewarta : Arman
Editor : Annisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini