Kamis, 12 Juni 2025

Pernyataan Wakil Bupati Soal “Kabupaten Nahdliyin” Tuai Kecaman, GP Al Washliyah Deli Serdang: Ini Mengabaikan Sejarah dan Keberagaman

Tarek Adel (Sekjend GPA Deli Serdang)

 

Deli Serdang ,Trennews.id — Pernyataan Wakil Bupati Deli Serdang, Lomlom Suwondo, saat menemui massa aksi Al Jam’iyatul Washliyah di Kantor Bupati beberapa hari lalu menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari internal Gerakan Pemuda (GP) Al Washliyah sendiri.

Saat menanggapi aspirasi massa yang menyoroti berbagai persoalan daerah, Lomlom justru menyebut Deli Serdang sebagai “Kabupaten Nahdliyin”, sebuah pernyataan yang langsung menuai kontroversi di tengah masyarakat yang majemuk, khususnya di kalangan ormas Islam di Deli Serdang.

Sekretaris GP Al Jam’iyatul Washliyah Deli Serdang, Tareq Adel, menyayangkan pernyataan tersebut. Menurutnya, ucapan Wakil Bupati tidak mencerminkan sikap pemimpin yang merangkul semua golongan.

“Pernyataan beliau sangat disayangkan. Deli Serdang bukan milik satu ormas tertentu. Ini kabupaten yang plural, dan Al Washliyah telah hadir serta berkontribusi sejak lama dalam pendidikan dan keagamaan di sini,” tegas Tareq dalam keterangannya kepada MimbarKabar.com, Senin (26/5/2025).

Ia menilai, pernyataan itu justru dapat memperkeruh suasana dan menimbulkan sentimen yang tidak sehat antar organisasi keagamaan.

“Sebagai pejabat publik, harusnya beliau menjadi perekat, bukan justru membuat kesan eksklusivitas terhadap satu golongan tertentu. Ini bisa memecah semangat kebersamaan umat,” tambahnya.

Tareq juga mengingatkan bahwa Al Washliyah memiliki sejarah panjang dalam pembangunan Deli Serdang, khususnya di bidang pendidikan dan dakwah Islam.

Sementara itu, GP Al Washliyah menegaskan akan terus menjadi mitra kritis pemerintah daerah dalam mengawal aspirasi umat dan menjaga nilai-nilai keislaman yang inklusif.
(Guntur Al Amin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini