Pertama Kali di Sultra,Pemkab Koltim Luncur Program Listrik Masuk Sawah
TIRAWUTA, TRENNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur meluncurkan program listrik masuk sawah yang pertama kali di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, semakin menegaskan jika daerah itu mayoritas penduduknya bekerja pada sektor pertanian. Paling dominan adalah kegiatan persawahan yang menjadikan daerah itu sebagai salah satu penghasil padi terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Untuk itu, Bupati Abdul Azis melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Koltim meluncurkan program Listrik Masuk Sawah (LMS) yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (Gemas) itu merupakan respons terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam program pompanisasi dan irigasi perpompaan. Program itu merupakan yang pertama kali di Sultra.
Kepala Distanak Koltim, Ridwan, mengungkapkan program LMS berawal dari gagasan Bupati Koltim sendiri untuk menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang selama ini digunakan oleh para petani sawah.
“Semua ini merupakan gagasan Pak Bupati untuk mengantisipasi sawah tadah hujan. Dengan LMS ini, energi listrik jauh lebih hemat dibandingkan bahan bakar minyak, gas, dan solar,” ungkap Ridwan melalui keterangan resminya, Minggu (28/7/2024).
Ridwan mengatakan perkembangan modernisasi alat dan mesin pertanian (alsintan) saat ini memerlukan energi yang efektif dan efisien. Menurutnya program LMS pun sangat diperlukan, seperti penggunaan tangki handsprayer dengan sistem charger yang tidak perlu lagi dicas di rumah ketika baterai habis. Sistem itu bisa menggunakan pompa alternatif yang harganya relatif terjangkau, seperti pompa celup.
Tinggalkan Balasan