Jumat, 18 Oktober 2024

Provinsi Luwu Raya Harapan Kita Semua, Buhari: Saya Sangat Mendukung

Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Utara, Buhari bersama Bupati Luwu, Pj Bupati Kolaka Utara, Ketua KKLR Sulsel dan yang mewakili Pj Bupati Kolaka saat di acara Hari Jadi Luwu ke 756 di Kabupaten Luwu Timur, Malili

LASUSUA TRENNEWS.ID I Wacana pembentukan Provinsi Luwu Raya menjadi obrolan menarik di acara Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL-78) dan Hari Jadi Luwu (HJL-756) di Stadion A. Hasan Opu To Hatta Malili, Kabupaten Luwu Timur, Selasa (23/01/2024) lalu.

Hal itu terungkap dalam obrolan santai yang melibatkan beberapa tokoh wija tho Luwu diantaranya, Bupati Luwu, Dr. Drs. H. Basmin Mattayang, M.Pd, Pj Bupati Kolut, Dr. Ir. Sukanto Toding, MSP, MA,Ketua BPW KKLR Sulawesi Selatan Ir Hasbi Syamsu Ali dan Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Utara, Buhari,S.Kel,M.Si.

Ini tentu menjadi hal menarik untuk di obrolkan, sebab wacana pembentukan Provinsi Luwu Raya itu bukanlah hal baru, melainkan wacana ini sudah puluhan tahun di perjuangkan oleh wija-wija to Luwu. Namun hingga kini, perjuangan tersebut belumlah membuahkan hasil.

Sangat beda dengan Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Kalimantan Utara dan beberapa provinsi lainnya terbentuk dengan tidak membutuhkan waktu terlalu lama.

Provinsi Luwu Raya memang sangat di harapkan oleh seluruh wija tho Luwu, tak hanya yang berdomisili di Tanah Luwu, tapi di seluruh Republik ini.

Buhari, salah satu elemen masyarakat wija to Luwu yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Utara mengatakan, sebagai wija to Luwu tentu sangat mendukung terwujudnya Provinsi Luwu Raya yang sudah puluhan tahun diperjuangkan

“Sebagai bukti dukungan kami, saya siap bergabung (hadir) hari ini dalam upacara peringatan Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu,” kata Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Utara seperti dikutip palopopos.co.id Selasa (23/01/2024) lalu.

Terkait dengan wacana dan gagasan pembentukan Provinsi Luwu Raya, Politisi Demokrat Kolaka Utara ini bilang, kalau terhambat karena kekurangan satu Kabupaten, maka dia sarankan agar pengurus KKLR berjuang di pusat baik di Kemendagri maupun di DPR-RI.

“Kami sarankan berjuang di pusat, tergantung di pusat apakah harus ada Kabupaten di Tanah Luwu yang di mekar kan hingga mencukupi syarat terbentuknya Provinsi. Atau di pusat mengambil sebagian wilayah di provinsi terdekat seperti wilayah Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara). Bagi saya sebagai wija to Luwu tentu senang sekali, apa lagi jika Provinsi Luwu Raya ibukotanya di Malili, ini sangat bagus sekali,” kata Buhari kepada media ini, Minggu (28/1/2024) pagi

Lebih lanjut ia katakan, terwujudnya Provinsi Luwu Raya itu tentu menjadi harapan bersama khususnya wija-wija to Luwu dimana pun berada. Terlebih menyongsong Indonesia Emas 2045 yang di gaungkan Presiden Jokowi Widodo.

“Saya rasa pernyataan saya beberapa waktu lalu itu adalah hal yang wajar saja. Sebagai wija to Luwu tentu sangat bahagia jika Tanah Luwu menjadi Provinsi. Otomatis pembangunan disana akan lebih maju dan pertumbuhan ekonomi pasti lebih pesat lagi,”

“Tidak perlu lah di polemikkan bincang santai kami waktu lalu itu, itu hanyalah obrolan santai saja, bukan kapasitas diwawancarai wartawan saat itu,” pungkas Pengurus KKSS Kolut ini. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini