Rapat Koordinasi Lintas Sektor Kecamatan Kodeoha Bahas Ketahanan Pangan
Lasusua, TrenNews.id – Pada hari Jumat (17/1/2025), Kecamatan Kodeoha mengadakan rapat koordinasi lintas sektor yang dipimpin oleh Plt. Camat Kodeoha, Syahlan Launu, SH. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolsek Kodeoha-Tiwu, Iptu Rianto Sarira, SH, Pendamping Kecamatan/Desa Hendrik Jhon, serta para kepala desa dan pihak terkait lainnya. Rapat ini membahas strategi implementasi program ketahanan pangan yang akan dijalankan di wilayah Kecamatan Kodeoha.
Dalam rapat tersebut, Syahlan Launu menjelaskan bahwa program ketahanan pangan yang akan diterapkan di Kecamatan Kodeoha akan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), koperasi, dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) khusus ketahanan pangan. Semua keputusan terkait pelaksanaan program ini akan diambil melalui musyawarah desa yang melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program.
“Ketahanan pangan adalah salah satu implementasi dari program Asta Cita yang bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan di tingkat desa dan menciptakan lumbung pangan desa,” ujar Syahlan. Dia menambahkan bahwa tahap pertama pelaksanaan program akan dimulai dengan identifikasi lahan kosong yang berpotensi untuk digunakan dalam kegiatan produktif seperti pertanian, perikanan, dan peternakan.
Program ketahanan pangan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari tanaman hortikultura seperti sayuran, hingga tanaman pangan utama seperti jagung dan sagu. Selain itu, sektor perikanan dan peternakan juga akan menjadi fokus, guna memastikan ketersediaan sumber protein nabati dan hewani bagi masyarakat desa.
Syahlan juga menyampaikan pentingnya mereplikasi kesuksesan yang telah dicapai oleh Pj. Bupati Kolaka Utara, Yusmin, S.Pd., MH, yang sebelumnya telah meluncurkan program pemanfaatan lahan tidak produktif. Program tersebut melibatkan penanaman delapan jenis tanaman hortikultura dan penyebaran benih ikan di lahan seluas lima hektar di kawasan bypass Lasusua, yang hasilnya turut dimanfaatkan dalam kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kodeoha, Muh Kaizar, SP, yang memberikan masukan teknis terkait pelaksanaan program. Dengan kolaborasi antara pemerintah, penyuluh pertanian, aparat keamanan, dan masyarakat, Kecamatan Kodeoha optimis dapat menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Ketahanan pangan bukan hanya soal memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga tentang menciptakan ketahanan ekonomi dan sosial di tingkat desa. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memperkuat solidaritas antarwarga desa.
Sebagai langkah awal, masyarakat Kecamatan Kodeoha akan segera diminta untuk berpartisipasi dalam musyawarah desa yang akan menentukan langkah-langkah konkret untuk mewujudkan ketahanan pangan di tingkat lokal. Dengan adanya dukungan berbagai pihak, Kecamatan Kodeoha akan terus berusaha untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Pewarta : Nirwansyah
Tinggalkan Balasan