Ratusan Warga Gelar Aksi Tuntut Perbaikan Jalan Lintas Medan-Berastagi
MEDAN, TRENNEWS.ID – Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Nasional (FORMANAS) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, pada Rabu (18/12/2024). Massa yang dipimpin Julianus Sembiring ini mendesak pemerintah segera menuntaskan persoalan infrastruktur Jalan Lintas Medan-Berastagi, yang merupakan akses vital bagi masyarakat di 10 kabupaten sekitar.
Aksi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk sopir bus, pengusaha transportasi, mahasiswa, pelajar, dan petani. Para sopir bahkan memarkirkan kendaraan mereka di depan kantor gubernur, menyebabkan kemacetan sebagai simbol protes terhadap buruknya kondisi jalan.
“Lima tahun lalu kami sudah pernah mengajukan permintaan ini ke istana negara, tapi hingga kini tidak ada hasilnya. Jalan ini terus dibiarkan rusak, rawan longsor, dan membahayakan nyawa warga,” ujar Julianus dalam orasinya.
Ia juga menyoroti dampak buruk kondisi jalan terhadap perekonomian, terutama bagi petani yang kerap mengalami kerugian akibat keterlambatan distribusi hasil panen. “Hasil panen terlambat sampai ke pasar, harganya turun, dan kami rugi. Sampai kapan kami harus menanggung kerugian ini?” ucap salah satu petani peserta aksi.
Julianus turut membandingkan ketimpangan pembangunan infrastruktur di daerah lain, seperti Kelok Sembilan di Sumatera Barat, yang dianggap jauh lebih baik. “Medan-Berastagi punya Kelok Sebelas, tapi kondisinya sangat memprihatinkan. Apakah kami dianggap warga kelas dua? Kami tidak mau terus diperlakukan seperti ini!” tegasnya.
Selain menuntut perbaikan jalan, massa aksi meminta Penjabat Gubernur Sumut, Agus Fatoni, hadir langsung menemui mereka untuk mendengarkan aspirasi secara langsung. Julianus bahkan mengancam massa akan bermalam di lokasi aksi jika gubernur tidak menemui mereka.
Aksi ini menjadi seruan keras bagi pemerintah untuk segera menyelesaikan permasalahan infrastruktur yang berdampak luas terhadap keselamatan, kesejahteraan, dan ekonomi masyarakat di Sumatera Utara. (A. Nst)
Tinggalkan Balasan