Selasa, 8 Oktober 2024

Relawan SMILE Manggarai Endors Ansi Lema ke NTT 1

Relawan SMILE Manggarai mendeklarasikan dukungan ke Ansy Lema Bacagub NTT

RUTENG, TRENNEWS ID – Kelompok Milenial Kabupaten Manggarai yang tergabung dalam Sahabat Milenial Ansy Lema(SMILE) mendeklarasikan dukungan kepada Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema untuk menjadi Calon Gubernur di Pilkada Nusa Tenggara Timur 2024 mendatang.

Pernyataan dukungan kepada Ansy Lema untuk menjadi calon Gubernur NTT 2024-2029 berlangsung di Restoran Sky Terrace ,Rabu (24/4/2024).

Koordinator Relawan SMILE,Robertus Junedi Jengga, kepada media mengatakan bahwa melihat kondisi Nusa Tenggara Timur hari ini, dengan kompleksitas persoalan, perlu adanya sikap kritis orang muda untuk menentukan arah perubahan NTT lima tahun mendatang.

“Setelah mencermati rekam jejak semua figur, kami menilai Kaka Ansy paling layak menjadi Gubernur NTT. Alasannya, karena sejak menjadi anggota DPR RI, Kaka Ansy sering bersuara lantang di Senayan” ujar dia.

Menurut Nedy,Kontribusi orang muda dalam hal menyumbang ide dan gagasan menjadi cikal bakal untuk NTT agar keluar dari zona keterpurukan kemiskinan.

Dikatakan, berdasarkan Data Pusat Statistik (BPN) September 2023, Propinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu propinsi termiskin ketiga di Indonesia, dengan presentasi kemiskinan di angka 20,33 % setelah Papua dan Papua Barat. Angka ini meningkat dibandingkan Maret 2022 yaitu 20,05 %.

Sementara itu, Tahun 2020 Jokowi menandatangi peraturan presiden (Prepres) Nomor 63 tahun 2020, tentang daerah tertinggal.

“Tercacat di NTT tahun 2020-2024 ada 13 Kabupaten di NTT dikategori sebagai kabupaten tertinggal,’ erangnya.

Penilaian ini,menurut Nedy dengan indikator, Perekonomian Masyarakat, Sumber daya Manusia, Sarana dan Prasarana dan Kemampuan keuangan daerah, aksesibilitas dan karakter daerah.

Menurut Nedy,angka kemiskinan NTT rupanya tidak berbanding lurus dengan kondisi nyata NTT sebagai Propinsi kepulauan yang kaya dengan sumber daya alam yang melimpah.

“Sebut saja salah satu contoh Labuan bajo sebagai pariwisata Super Premium,” ujarnya.

Belum lagi NTT Sebagai propinsi dengan keberagaman suku, bahasa, agama, dan budaya. Disisi lain Nusa Tenggara Timur memiliki potensi di bidang pertanian, perikanan dan peternakan.

Potensi kekayaan alam ini sebenarnya merupakan modal utama NTT untuk keluar dari Zona kemiskinan, jika saja potensi-potensi ini dijemput, dikembangkan dan diberdayakan dengan baik.

“Kita menaruh harapan untuk NTT maju. Negeri ini akan mencapai Indonesia emas di tahun 2045 di tangan yang tepat, muda dan inovatif. Kita mengharapkan juga NTT emas,” kata Nedy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini