Kamis, 5 Desember 2024

Revitalisasi Kakao Berdampak Baik Bagi Masyarakat di Desa Samaturu

H. Muhammad Rusli, Kepala Desa Samaturu, Kecamatan Watunohu, Kabupaten Kolaka Utara

LASUSUA, TRENNEWS.ID – Manfaat revitalisasi kakao kini mulai di rasakan masyarakat di Desa Samaturu, Kecamatan  Watunohu, Kabupaten Kolaka Utara.

Revitalisasi kakao, kata kepala Desa Samaturu, H. Muhammad Rusli adalah salah satu program yang pernah di cetuskan mantan Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH pada tahun 2018 lalu, yang kini mulai dinikmati hasilnya bagi masyarakat Kabupaten Kolaka Utara, khususnya di Desa Samaturu, Kecamatan Watunohu.

“Alhamdulillah untung saat itu Pak Nur Rahman, mencetuskan program revitalisasi kakao, coba tidak, mungkin semua pohon kakao yang ada di desa kami sudah ditebang,”ujar H. Rusli, pada trennews.id Sabtu (20/4/2024).

H. Rusli mengatakan, saat itu harga kakao sangat rendah ditambah lagi hama mulai menyerang tanaman, sehingga untuk mempertahankan butuh waktu, tenaga dan biaya yang cukup mahal.

“Petani ditempat kami saat itu hampir putus asa memelihara tanaman kakao ini, karena selain harganya murah juga produktivitas tanaman mulai menurun, akibat umur tanaman mulai tua ditambah serangan hama yang susah di kendalikan,”katanya.

Saat ini, kata dia, sebagian masyarakatnya mulai bersyukur, karena berkat revitalisasi kakao yang dicetuskan Nur Rahman beberapa tahun lalu kini mulai dinikmati hasilnya.

“Masyarakat kami yang masih konsisten memelihara Kakaonya, ya sekarang dia menikmati hasilnya, apa lagi kalau tidak salah harga kakao kering saat ini sudah mencapai Rp. 140an ya kalau tidak salah,” katanya.

Masyarakat Desa Samaturu, kata H. Rusli berharap, agar program revitalisasi kakao yang ada di Kabupaten Kolaka Utara terus berlanjut, jangan putus di tengah jalan.

“Jujur ya, masyarakat kami jika melihat kebun kakaonya langsung ingat pak Nur Rahman, masyarakat kami bilang untung pak Nur Rahman dulu sempat memikirkan tanaman kakao ini, coba tidak sudah habis mi kakao kita,” pungkasnya.

 

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini