Sambut HUT ke-16 Labura, DPP GARANSI Minta Kejatisu Tangkap Para Koruptor Labura

MEDAN, TRENNEWS.ID – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Anti Diskriminasi (DPP GARANSI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Labuhahanbatu Utara (Labura) ke- 16 tahun (21 Juli 2008 – 21 Juli 2024) didepan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu).

Perayaan ini sekaligus mendorong aparat penegak hukum untuk memberantas korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Labura tahun anggaran 2022-2023.

“Selamat ulang tahun kabupaten Labuhanbatu Utara yang ke 16 tahun, semoga di usia ini Kabupaten Labura bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme,” teriak massa pengunjuk rasa mengawali aksinya. Kamis, (18/07/24).

“Aksi solidaritas ini meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar membongkar dan menangkap para pejabat koruptor di Labura,” ujar ketua umum DPP GARANSI Sukri Soleh Sitorus.

Menurutnya, refleksi di usia ke- 16 tahun Kabupaten Labura harus menjadi atensi khusus Kejatisu dalam penegakan hukum yang berkeadilan, “Jangan ada disparitas dalam penegakan hukum di Labura,” tegas Sukri Sitorus.

Selain itu, ia juga berharap kepada kejaksaan Tinggi Sumatera Utara memproses Laporan DPP GARANSI atas dugaan korupsi 34 paket proyek pekerjaan di Dinas PUTR Labura yang terindikasi merugikan keuangan negara milyaran rupiah.

“Segera proses laporang kami, jika terbukti bersalah, segera tindak tegas, lakukan penangkapan dan penahanan,” sebut Sukri dalam orasinya.

Terlihat dalam aksi tersebut massa membawa sepanduk yang bertuliskan.

“Tangkap dan Penjarakan Kadis PUTR Labura Edwin Deprizen ST MSi”.

“Refleksi 16 Tahun Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labura Darurat Korupsi, Tangkap dan Penjarakan para pejabat koruptor di Labura, Menyala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara,” tulis pengunjuk rasa dalam sepanduknya.

Massa aksi juga memeriahkan dengan bernyanyi diiringi musik ulang tahun diwarnai balon dan memotong kue bolu dan di akhiri dengan tiup lilin di hadapan perwakilan Kejatisu Ibu J Sinaga.

Setelah itu massa aksi langsung ditanggapi oleh perwakilan Kejatisu Ibu J Sinaga, ia berterimakasih kepada DPP GARANSI yang tetap konsisten menyuarakan aspirasi, “Terkait laporan DPP GARANSI sudah sampai ke pimpinan kami, dan sedang di pelajari,” ucap J Sinaga.

Selain itu, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara berkomitmen untuk memberantas segala bentuk korupsi di Sumut terkhusus di Kabupaten Labura.

Mendengar itu kemudian massa aksi membubarkan diri dengan tertib, dan terus mengkawal kasus ini sampai tuntas. (AH)