Sedikitnya 30 Ibu-Ibu di Pangkep Gelar Aksi Unjuk Rasa Terkait Penerimaan Petugas Security di PT. Pelsindo
PANGKEP, TRENNEWS.ID – Kapolsek Bungoro, AKP Abdul Haris Nicolaus memimpin langsung pengamanan jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Biringkassi Bersatu (AMBB) pada hari Senin, 23 September 2024. Aksi tersebut berlangsung mulai pukul 14.00 WITA dengan jumlah massa sekitar 30 orang, yang didominasi oleh kaum ibu-ibu. Unjuk rasa ini dipimpin koordinator lapangan (korlap) Rahmatiah.
Tuntutan utama dari aksi ini adalah terkait penerimaan petugas keamanan (security) yang dilakukan oleh PT Pelsindo. Sebanyak tiga orang yang diterima dalam rekrutmen tersebut diklaim berasal dari ring 1 (Biringkassi Dalam), namun ternyata bukan merupakan warga setempat. Selain itu, massa juga memprotes adanya kekosongan pekerjaan di PT Pelsindo akibat pensiun dan meninggalnya sekitar 30 orang tenaga kerja harian lepas (THL) non-skill dari ring 1, yang hingga saat ini belum ada panggilan dari pihak perusahaan untuk mengisi kekosongan tersebut.
Dalam rangka menjaga ketertiban dan menciptakan situasi kondusif, Kapolsek Bungoro, AKP Abdul Haris Nicolaus, menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal jalannya aksi. Massa berkumpul sekitar 500 meter dari pintu gerbang Pelabuhan Biringkassi Raya PT Semen Tonasa, di mana mereka melakukan orasi dan memblokir akses jalan dengan menghadang mobil proyek menggunakan truk.
Sekitar pukul 16.40 WITA, Waka Polres Pangkep, Kompol Sugeng Suprijanto, turun langsung menemui Pr. Rahmatiah. Dalam pertemuan tersebut, Kompol Sugeng menyampaikan kesiapannya untuk memfasilitasi dialog antara perwakilan masyarakat dan pihak perusahaan guna mencari solusi terkait tuntutan yang disampaikan. Ia juga meminta agar massa membuka akses jalan perusahaan untuk kepentingan bersama, mengingat pemblokiran jalan telah mengganggu ketertiban masyarakat.
Hasil dari negosiasi tersebut adalah kesepakatan untuk melakukan pertemuan lanjutan pada hari Selasa, 24 September 2024. Pertemuan akan dilangsungkan di Aula Tonasa Line, dengan agenda mempertemukan perwakilan masyarakat Biringkassi yang dipimpin oleh Rahmatiah dengan pihak PT Semen Tonasa dan CV Fajar Trans, untuk mencari solusi terbaik atas tuntutan yang diajukan.
Situasi selama aksi berlangsung terkendali berkat pengamanan ketat yang dipimpin oleh Kapolsek Bungoro bersama jajarannya.
(Ilham)
Tinggalkan Balasan