Sekolah Lansia Desa Ujung Tobaku Mewisuda 20 Orang Mahasiswanya
LASUSUA, TRENNEWS.ID – Sebanyak 20 orang Mahasiswa dari Sekolah Lanjut Usia (Lansia) Khusnul khatimah Desa Ujung Tobaku, Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara mengikuti Wisuda Standar Satu (S1) angkatan X tahun 2024 sukses digelar di Aula Kantor Desa Ujung Tobaku, pada Rabu (11/12/2024).
Kegiatan Wisuda ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan dan SDM, Dra Nurjaya mewakili Penjabat Bupati Kolaka Utara, H. Yasmin, S.Pd, MH, serta didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, (DPPKB) Hj. Hasryani, S.P, Camat Katoi, Rusdin, S.Pd, dengan disaksikan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara, Drs. Asmar, M.Si, serta para kepala desa dan seluruh tamu undangan yang hadir.
Selain acara wisuda Standar Satu (S1) angkatan X tahun 2024, juga dirangkai dengan kegiatan Sosialisasi 7 dimensi lanjut usia tangguh tingkat Kabupaten Kolaka Utara.
Kepala Perwakilannya BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Asmar, M.Si dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan sosialisasi 7 dimensi lanjut usia tangguh dan sekaligus dan sekaligus melaksanakan wisuda terhadap 20 Mahasiswa Standar Satu (S1) angkatan X tahun 2024.
“Ada tujuh dimensi tangguh untuk lanjut usia yang harus dilakukan, pertama dimensi spiritual dan ini harus betul-betul mengajarkan agama. Misalnya, rajin membaca Al Qur’an dan menghadiri majelis ta’lim untuk persiapan,” ujar Asmar saat menyampaikan sambutannya dihadapan mahasiswa.
Lebih lanjut ia menyebut, dimensi intelektual, dimensi fisik dan dimensi emosional, dimensi sosial, dimensi profesional dan dimensi lingkungan tetap terus dijaga dan disesuaikan dengan kondisi usia saat ini.
“Seperti berolahraga harus sesuai dengan kemampuan jangan dipaksakan disaat kita masih muda,” ungkapnya.
Selain itu, Asmar juga berpesan kepada para Wisudawan bahwa ilmu yang didapat selama belajar di Sekolah Khusnul khatimah ini agar dapat dimanfaatkan serta diamalkan sebaik-baiknya sehingga dapat memunculkan kebugaran kembali sehingga dapat tercipta kedamaian dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Lansia merupakan bagian siklus hidup yang hampir pasti dialami setiap orang, yang diharapkan dapat berdaya guna bagi dirinya, keluarga dan masyarakat. Agar dapat berdaya guna, lansia harus sehat dan mulai dipersiapkan sedini mungkin, serta berada dilingkungan yang mendukung potensi yang dimilikinya.” Ucapnya.
Ditempat yang sama, staf Ahli Bidang Pembangunan dan SDM yang di daulat mewakili Pejabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Dram Nurjaya mengungkapkan, sebagai kader bangsa demi membahagiakan keluarga yang telah lanjut usia, harus memahami kondisi kesehatan mereka yang diakibatkan proses penuaan yang terus terjadi.
“MC mengatakan tadi bahwa pertemuan lansia di Sekolah Khusnul khatimah di Desa ujung Tobaku satu kali sebulan untuk mengikuti senam lansia dan kegiatan lainnya. Tetapi akhir-akhir ini bukan lagi pertemuan sebulan tetapi satu kali seminggu, bahkan kalau kami tidak hubungi kami melalui telepon selulernya agar kami datang,” sebut Nurjaya saat membuka kegiatan Wisuda.
Menurutnya penanganan Lanjut Usia harus dilakukan dengan melalui penguatan fisik, kesehatan tubuh, kesehatan dan keadaan psikologis, serta keterampilan khusus agar saat mengalami usia senja tidak mengalami berbagai penurunan kesehatan, baik dari segi fisik, gizi, mental, hingga ekonomi.
“Diharapkan mereka kuat untuk menunjang dirinya sendiri dan setelah itu, para Lansia yang ada disekeliling kami akan diberikan apresiasi setinggi-tingginya meskipun usia tidak lagi muda, akan tetapi masih memiliki semangat tinggi untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang bermanfaat,” bebernya.
Ia juga berharap akan kedepannya bukan hanya di Desa Ujung Tobaku dilaksanakan kegiatan Wisudawan dan Wisudawati lanjut usia.
“Dengan kegiatan wisuda ini kami undang semua kepala desa khususnya di Kecamatan Katoi untuk hadir menyaksikan kegiatan Wisuda Lansia ini sehingga kedepannya Desa lain juga dapat melaksanakan kegiatan seperti ini,” terangnya.
Menurutnya, Lanjut Usia yang memakai toga saat ini adalah contoh nyata dari keberhasilan pelaksanaan program Bangga Kencana di Kabupaten Kolaka Utara yang sudah mencetak Lansia yang tangguh dan mampu melakukan aktivitas sendiri.
“Kegiatan ini adalah contoh nyata bahwa kita di kabupaten Kolaka Utara telah berhasil mencetak Lansia tangguh.” Tuturnya. (IKP dan Kehumasan Diskominfo Kolut)
Tinggalkan Balasan