Seorang Mahasiswa di Samarinda Nekat Aborsi, Bersama Mantan Pacar Janin Dikubur Diarea Kost
SAMARINDA, TRENNEWS.ID – Seorang mahasiswi disalah satu perguruan tinggi di Samarinda, Kalimantan Timur, inisial KA (22) harus berurusan dengan hukum setelah melakukan tindakan aborsi.
Tragedi mengejutkan ini terjadi disebuah kamar kost di Kelurahan Simpang Tiga, Loa Janan Ilir, pada Rabu (20/11/2024) malam, saat KA dilarikan ke Rumah Sakit Hermina dalam kondisi kritis. Kecurigaan petugas medis atas kondisinya mendorong laporan ke pihak kepolisian.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, dalam keterangannya menyatakan bahwa KA menggunakan obat aborsi yang dibeli secara daring untuk mengakhiri kehamilannya.
“KA menggunakan obat aborsi yang dibeli secara online. Tindakannya dilatarbelakangi rasa takut dan malu karena hamil di luar nikah, apalagi ia akan segera wisuda,” ungkap Kombes Pol Ary Fadli dalam konferensi pers, Senin (9/12/2024).
Investigasi lebih lanjut mengungkap keterlibatan mantan pacar KA, berinisial MA (23), yang membantu membeli obat aborsi tersebut. “Setelah KA mengalami kontraksi hebat akibat obat, janin yang dikandungnya tidak dapat diselamatkan,” Kata Kombes Pol Ary Fadli.
Untuk menghilangkan jejak, KA dan MA bersama-sama mengubur janin tersebut di area sekitar kos. Fakta lain yang mengejutkan adalah bahwa janin tersebut bukan hasil hubungan KA dan MA, melainkan dari pria lain yang tidak bertanggung jawab.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, menegaskan para pelaku akan dikenakan pasal yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“KA dan MA dijerat Pasal 77A ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Keduanya terancam hukuman penjara hingga 10 tahun,” jelasnya. (Red)
Tinggalkan Balasan