Suasana Haru Terasa Dalam Acara Pelepasan Petugas Haji Asal PB Al Washliyah
JAKARTA, TRENNEWS.ID – PB Al Washliyah melaksanakan Walimatus Safar bagi para petugas haji untuk tahun 2024, Minggu (26/05/24).
Acara tersebut di awali dan di pimpin oleh Ustadz Anas Abdul Jalil yang membacakan surat Yasin, takhtim, tahlil, kemudian di lanjutkan pembacaan marhaban sambil dilakukan tepung tawar bagi para petugas haji PB Al Washliyah.
Adapun nama para petugas haji untuk tahun 2024 ini asal PB Al Washliyah, Wizdan Fauzan Lubis, Aminullah Siagian dan Saibal Putra, sementara Kolonel purn H. Muhammad Zaid adalah merupakan petugas dari jalur Independen.
Dalam kata sambutannya Wizdan Fauzan Lubis mengungkapkan, bahwa apa yang dialaminya bagaikan mimpi, ketika Ketum PB Al Washliyah menanyakan masalah ada paspor atau tidak, saya kemudian jawab saja ada, malah saya berpikir berangkat ke Belanda, tapi ketika disampaikan untuk siap-siap berangkat jadi petugas haji, saya nyatakan siap tapi masih diliputi keraguan.
“Akan tetapi ketika kami mengikuti Bimbingan Teknis terungkap bahwa memang ada tambahan petugas haji sebanyak 500 orang termasuklah kami di dalamnya,”ujar Wizdan Lubis
Wizdan lubis menegaskan sebenarnya ia kepikiran saja tidak untuk berangkat haji, disebabkan faktor ekonomi, namun dari sejak lama dirinya berkeyakinan suatu saat akan berhaji dari jalur Al Washliyah.
Sementara Kolonel purn H. Muhammad Zaid, menyatakan bahwa keberangkatannya tahun ini merupakan bonus khusus dari Allah SWT, disebabkan masih dipercaya untuk menjadi petugas haji melalui jalur khusus pula.
“Kalau ditanya apa amalan khusus sehingga masih dipercaya sebagai petugas haji, saya pun bingung menjawabnya. Namun setiap diakhir pelaksanaan ibadah haji saya berdoa kepada Allah, Ya Allah apa yang kulakukan kali ini belum sempurna maka izinkanlah aku akan menyempurnakannya ditahun depan.” Ujar H. Muhammad Zaid
“Saya hanya berpesan kepada petugas haji dari PB Al Washliyah mohon di jaga kualitas dan kinerja, kalau tahun ini dinilai baik, maka Insyaallah tahun akan datang akan bertambah.”ucapnya.
Sedangkan Ketua Umum PB Al Washliyah KH. Masyhuril Khamis berpesan bahwa mereka adalah merupakan duta Akhlak Bangsa. Oleh karenanya
Ikuti aturan main, jangan berbuat sesuatu diluar aturan, hal ini akan berpengaruh kepada kita sendiri, awalnya memang berat tapi Insyaallah sudah dijalani akan ringan.
“Hal ini saya alami bagaimana mengikuti tes menjadi Anggota Badan Wakat Indonesia, dari 300 menyusut 160, kemudian menyusut menjadi 60 kemudian menyusut jadi 25 kemudian maju ke Presiden sehingga dipilih menjadi 22 orang termasuk kita salah satunya,” ujarnya.
Hasil evaluasi dan monitoring itu yang menentukan untuk kita diperhitungkan, kalau baik maka kalian membuka jalan agar generasi berikutnya menjadi petugas haji akan semakin maksimal,” ungkap KH. Masyhuril Khamis.
“Ikhlaslah untuk melayani, anggap saja kalian melayani orang tua sendiri. Dengan demikian hasil kalian baik, dan yang pasti akan dinilai pahala,” tegasnya.
(Hendra)
Tinggalkan Balasan